Meskipun di atas kertas sederhana, sistem turn-based combat Reverse: 1999 tetap menawarkan kompleksitas yang menarik. Kamu tidak bisa hanya menggunakan ability yang menyerang saja untuk mengalahkan lawan. Perlu ada strategi dan perencanaan yang tepat sebelum dan bahkan ketika di tengah combat agar kamu tidak dilibas oleh lawan. Jika bisa menavigasi combat-nya dengan baik, kamu bahkan bisa mengalahkan lawan yang levelnya jauh di atas party-mu.
Berikut adalah tips combat Reverse: 1999
Gunakan Tim yang Bersinergi

Komposisi tim yang solid dan bersinergi adalah kunci untuk mengalahkan lawan dengan lebih mudah.
Sebagai contoh, kamu menggunakan Bkornblume yang bisa menghasilkan damage besar jika targetnya terkena debuff. Memang, ia bisa menghasilkan debuff-nya sendiri, tapi di saat tertentu ia mungkin butuh rekan party-nya yang menghasilkan debuff. Sebaliknya juga sama, kalau kamu membawa Bkornblume, karakter yang menghasilkan damage ketika lawan terkena debuff seperti Sweetheart tentu akan bersinergi dengan baik.
Reverse: 1999 punya banyak bentuk sinergi yang berbeda. Karena itu selalu kenali kemampuan karakter yang kamu miliki dan susun party yang memang bersinergi satu sama lain.
Buff Dan Debuff Juga Bisa Meningkatkan Damage

Cara menghasilkan damage tentu saja dengan menggunakan kartu atau ability menyerang. Namun sekuat apapun karaktermu, damage yang bisa ia hasilkan juga terbatas serta tergantung dari keberuntungan kartu yang didapat. Karena itu agar bisa menghasilkan damage lebih, manfaatkan buff dan debuff.
Bahkan buff dari Sonetto pun bisa membuat kartu serang bintang satu bisa menghasilkan damage yang lebih baik.
Perhatikan Urutan Action

Menyambung bahasan buff dan debuff di atas, perhatikan juga urutan kartu yang kamu gunakan. Kalau memang akan menggunakan kartu buff/debuff dan menyerang, pastikan kamu mengaktifkan buff/debuff terlebih dahulu. Setelah itu baru gunakan kartu menyerang agar bisa menghasilkan damage lebih.
Sama halnya ketika satu karakter akan menggunakan Ultimate dan ability lain. Kecuali kamu menggunakan karakter tertentu seperti Centurion, gunakan Ultimate terlebih dahulu sebelum menggunakan ability lain agar kamu bisa mendapatkan Moxie dari ability tersebut.
Manfaatkan Disable Untuk Menghindari Damage

Mirip dengan buff dan debuff, disable juga merupakan efek yang tidak bisa dianggap remeh. Sonetto misalnya punya ability yang bisa membatalkan seranngan lawan. Ini tentu sangat ampuh ketika ada lawan yang akan menyerang tiga kali berturut-turut.
Karena efeknya kuat, sebaiknya gunakan disable saat kamu membutuhkannya. Misalnya ability Sonetto yang kami sebutkan di atas sebaiknya digunakan hanya ketika kamu ingin membatalkan serangan lawan. Begitu juga dengan misalnya Ultimate Bkornblume yang sebaiknya hanya digunakan saat lawan akan menggunakan Ultimate, atau kamu yakin damage dari Ultimate tersebut akan mengakhiri pertarungan.
Jangan Mengabaikan Upgrade

Kamu harusnya sudah tahu bahwa setia ability yang bukan Ultimate punya tingkatan level dari bintang satu hingga tiga. Beberapa di antaranya punya efek tambahan yang lebih kuat ketika mencapai bintang dua atau tiga. Karena itu akan ada saatnya di mana kamu sebaiknya meng-upgrade kartu menjadi bintang dua ketimbang menggunakan dua kartu bintang satu.
Disable Sonetto yang kami sebutkan di atas misalnya hanya bisa didapatkan jika ability-nya level dua atau tiga. Kalau kamu memang butuh ability tersebut, tidak ada salahnya melewatkan satu action agar kamu punya ‘amunisi’ yang lebih baik di giliran berikutnya.