Ketika pertama kali muncul di Steam, Needy Streamer Overload langsung terlihat menarik. Kombinasi tag Visual Novel, Psychological Horror, serta visual anime yang cerah mungkin membuatu ingat dengan Doki Doki Literature Club (DDLC). Pertanyaannya, apakah game ini memang menghadirkan kejutan yang serupa dengan DDLC?
Jawabannya sayangnya tidak. Untungunya Needy Streamer Overload punya kualitasnya sendiri yang tetap membuatnya menarik.
Membuat Seorang Streamer Terkenal
Tugasmu di Needy Streamer Overload adalah membuat pacarmu menjadi streamer terkenal. Sedikit kabar buruknya adalah pacarmu sedikit “tidak beres” secara psikologis. Jadi kamu harus menentukan konten stream yang ia bawakan, menjadi moderator saat ia stream, sampai menentukan aktivitas yang ia lakukan dalam sehari sambil menemukan inspirasi/ide konten.
“Misi” utamamu di game ini adalah mencapai 1 juta subscriber dalam 30 hari, jadi kamu harus pintar-pintar memilih konten stream yang efektif. Hanya saja di saat yang sama kamu harus memperhatikan kondisi mental dan hubunganmu dengan sang pacar. Jika tidak diperhatikan, ia bisa saja stress dan gila, atau tidak lagi menyukaimu, atau kamu harus menggunakan solusi yang ekstrem.
Dari sini, kamu mungkin merasa bahwa Needy Streamer Overload sebenarnya adalah game simulasi yang fokus pada manajemen sumber daya. Kamu sebenarnya tidak salah karena sepanjang permainan fokusmu adalah mengejar dan mengelola angka menggunakan alat yang tersedia.
Sayangnya ini membuat sisi dan momen Needy Streamer Overload jadi kurang terasa.
Semua elemen dalam game ini hanya berkontribusi pada angka yang harus kamu kelola. Meskipun pilihannya bervariasi, jenis konten stream mana yang kamu ambil tidak berpengaruh. Menjadi streamer baik-baik atau streamer ‘nakal’ akan tetap menghadirkan audiens yang sama dan tanggapan/komentar yang sama baik di dalam stream maupun di media sosial pacarmu. Bedanya adalah berapa kelipatan subscriber yang bisa kamu dapatkan dan efek stream tersebut ke mentalitas pacarmu. Jadi kamu hanya perlu menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan ide yang ada di dalam daftar.
Meskipun unik dan efektif, interface utama game ini yaitu layar komputer juga membuat momen emosional Needy Streamer Overload jadi tidak terasa. Memang, kamu bisa melihat pacarmu di webcam setiap saat. Hanya saja interaksi yang bisa kamu lakukan hanyalah sebatas LINE Chat. Bahkan aktivitas bersama seperti jalan-jalan juga hanya diperlihatkan lewat foto media sosial.
Memang, akan ada beberapa momen di mana pacarmu sedang ‘kumat’ dan kamu harus memberi jawaban yang tepat.
Namun selain jarang, momen tersebut kurang terasa karena hanya terjadi di layar saja.
Untungnya permainan angka di Needy Streamer Overload punya satu tujuan yang mungkin menarik perhatianmu: Ending.
Game ini punya sangat banyak ending. Berapa banyak subscriber yang kamu dapatkan dan bagaimana kondisi mental pacarmu setelah 30 hari akan memicu ending yang berbeda. Tidak hanya itu, kamu mungkin mendapatkan ending yang muncul sebelum 30 hari. Jadi kalau penasaran, kamu bisa bereksperimen untuk menemukan sebanyak mungkin ending yang berbeda. Proses ini juga dipermudah karena dalam satu save file kamu bisa mundur ke hari yang kamu inginkan.
Meskipun punya tag yang sama Needy Streamer Overload jelas tidak bisa memberikan “kejutan” yang signifikan. Namun apa yang dimiliki game ini harusnya cukup untuk membuatmu betah bermain selama enam hingga tujuh jam.
