6 Studio Terbaik yang Dimiliki oleh Microsoft Saat ini


Inilah beberapa daftar studio terbaik Microsoft sebelum mereka membeli ZeniMax.

Studio Terbaik Microsoft

Microsoft memberikan kabar mengejutkan pada Senin, (21/9/2020) yaitu dengan membeli ZeniMax. ZeniMax sendiri merupakan induk utama dari Bethesda Softworks yang merupakan sebuah perusahaan game mapan yang punya aset cukup mentereng. Membeli ZeniMax berarti menambah daftar studio yang berada di bawah naungan Microsoft dari 15 menjadi 23 studio.

BACA JUGA: Klaim Sekarang! Epic Games Store Gratiskan 3 Game Fantastis

Untuk membeli perusahaan sebesar ZeniMax, Microsoft menggelontorkan dana sebesar US$7,5 miliar. Bergabungnya Bethesda tentu membuat library yang dimiliki oleh Microsoft akan menjadi jauh lebih solid lagi.

Namun buat yang belum tahu, sebenarnya Microsoft sebelum Bethesda bergabung sebenarnya sudah memiliki beberapa franchise andalan dari studio-studio milik mereka. Nah, sesuai judul, kali ini Gimbot bakal membahas mengenai enam studio yang dimiliki Microsoft terbaik sebelum mereka membeli Zenimax.

Ada studio apa saja kira-kira? Berikut adalah daftar lengkapnya.

1. Mojang Studios

gim-terlaris-sepanjang-masa-minecraft

Perlu diingat, ini bukan studio dari Bandung. Meski namanya ke Indonesia-an, Mojang bukanlah studio dari Indonesia. Ini merupakan studio dari Swedia yang berdiri pada tahun 2009 dengan nama Mojang Specifications, Studio ini didirikan oleh Markus Persson dan di debutnya, game ini langsung berhasil menyita perhatian publik.

Mereka berhasil merampungkan sebuah game berjudul Minecraft di tahun 2011 yang bertahan hingga hari ini. Bahkan Minecraft berhasil menjadi salah satu game dengan basis pemain terbaik sekarang ini. Minecraft dirilis di semua platform termasuk mobile.

Selain Minecraft, Mojang juga merilis game lain berjudul Caller’s Bane (2014) dan Crown and Council (2016). Sedangkan sisanya mereka lebih memilih mengembangkan game yang berbasis dari dunia Minecraft seperti Minecraft Classic, Minecraft Earth, dan yang terbaru Minecraft Dungeons.

2. 343 Industries

Berdiri 13 tahun yang lalu tepatnya di tahun 2007, 343 Industries menjadi salah satu ujung tombak dari game Microsoft yang diluncurkan di Xbox dan PC. Nah, kerennya, 343 Industries hanya fokus satu franchise saja yaitu Halo. Sejak tahun 2011, mereka sudah meluncurkan delapan judul.

BACA JUGA: Hidden Gem PS Vita Terbaik yang Bisa Kalian Mainkan

Halo sendiri disukai banyak fans shooter karena kualitasnya yang luar biasa. Nah, di tahun 2021, mereka akan mengeluarkan seri Halo Infinite untuk platform Xbox Series X, Series S, dan PC.

3. Obsidian Entertainment

Ini adalah salah satu studio tertua yang dimiliki oleh Microsoft. Obsidian Entertainment adalah studio game yang berbasis di Irvine, California dan berdiri pada 12 Juni 2003 atau 17 tahun yang lalu. Obsidian menjadi salah satu studio milik Microsoft terbaik yang sudah punya banyak karya.

Mayoritas karya dari Obsidian juga tak bisa dianggap sepele karena hampir semua karya yang mereka buat selalu menjadi hits pada masanya. Sebut saja Star Wars Knight of the Old Republic II: The Sith Lords, Fallout: New Vegas, Pillars of Eternity, The Outer Worlds, Grounded, dan masih banyak lagi.

Dengan karya yang banyak plus selalu solid di mata gamer Obsidian memang sangat layak masuk ke dalam daftar ini.

4. Rare

Wah, jika saya mengatakan di atas jika Obsidian adalah salah satu studio tertua, sepertinya ada yang lebih tua lagi dari Obsidian. Studio tersebut adalah Rare Limited. Ya, studio ini sudah berusia 35 tahun tepatnya pada tahun 1985. Nah, Rare ini bergabung dengan Microsoft pada tahun 2002 hingga saat ini.

Buat yang masih asing dengan nama Rare, mereka adalah studio kawakan dengan segudang hits pada masanya. Namun mahakarya dari Rare ini dulu diperuntukan untuk Nintendo. Rare ini meluncurkan beberapa Donkey Kong, Banjo-Kazooie, dan Battletoads di masa lalu.

Meski terkesan studio jadul, kenyataannya mereka bisa kok mengikuti persaingan dengan studio-studio kekinian. Lihat saja Sea of Thieves. Ini menjadi salah satu game cross platform terbaik dengan jumlah gamer yang sangat banyak.

5. The Coalition

Studio yang juga menjadi ujung tombak dari Microsoft yaitu The Coalition. Didirikan tahun 2010 dengan nama Zipline Studios, mereka mengubah namanya menjadi The Coalition diikuti dengan peningkatan kualitas game. Mereka pertama kali meluncurkan game facebook berjudul Relic Rescue di tahun 2011 ketika masih menggunakan nama Zipline Studios.

Kemudian di tahun 2012 mereka mengubah namanya menjadi Microsoft Game Studios Vancouver. Mereka meluncurkan Microsoft Flight untuk PC. Sayangnya di Metacritic game ini hanya mendapatkan rating 64 dari 100.

Nah, baru di tahun 2015 ketika mereka mengganti nama menjadi The Coalition, sambutan hangat akhirnya didapatkan mereka. Seri Gears yang mereka kerjakan mulai dari Gears of War: Ultimate Edition, Gears of War 4, dan Gears 5 bisa dikatakan cukup sukses.

6. Ninja Theory

Game indie terbaik

Ini adalah salah satu studio indie terbaik yang sudah cukup berpengalaman. Tak heran jika Microsoft kepincut untuk mengakuisisi studio yang satu ini. Setelah habis dicaci maki ketika membuat DmC: Devil May Cry, mereka kemudian bangkit dan menangani beberapa proyek.

Bahkan salah satu proyek mereka, Hellblade: Senua’s Sacrifice dianggap sebagai salah satu game indie terbaik yang pernah dibuat. Barulah di tahun 2018 Ninja Theory bergabung dengan Microsoft. Saat bergabung dengan Microsoft, mereka merilis Bleeding Edge dan sekarang sedang mengembangkan Senua’s Saga: Hellblade II untuk Xbox Series X, Series S, dan PC.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Will Ramos