Analisis Karakter Shodan – AI yang Menebar Teror di System Shock


Dari banyak karakter villain, tidak banyak yang berkesan apalagi memiliki wujud robot atau AI. Shodan adalah salah satu pengecualian.

analisis-karakter-shodan-system-shock-featured

Karakter villain berwujud robot/AI/komputer yang berkesan adalah sesuatu yang sangat langka di video game. Alasannya tentu saja karena robot tidak punya karakteristik manusia yang membuat sebuah karakter jadi menarik.

Membuat robot jadi punya perasaan juga tidak ada bedanya dengan manusia biasa hanya saja dengan “bungkusan” robot.

Salah satu karakter robot yang sukses menjadi villain yang berkesan adalah Glados yang sempat kita bahas sebelumnya. Tapi selain itu ada lagi satu karakter yang juga memberikan kesan tapi dengan cara yang berbeda. Ia adalah Shodan dari serial System Shock.

Dari Operator Satelit Menjadi AI Berbahaya

analisis-karakter-shodan-system-shock-1

Dalam System Shock, Shodan awalnya adalah sebuah AI canggih untuk sebuah satelit di planet saturnus. Ia didesain sedemikian rupa agar bisa menjalankan berbagai tugas di satelit serta dilengkapi dengan moralitas agar tidak ada orang yang merusak fungsi sang AI. Tapi kamu yang mengendalikan karakter hacker kemudian meretas Shodan atas perintah wakil presiden perusahaan pembuat satelit. Proses meretas tersebut sukses, dan Shodan kemudian memberontak.

BACA JUGA: Analisis CJ – Sosok Legendaris dalam Game Grand Theft Auto

Sejak “dibebaskan,” Shodan langsung mengambil alih satelit yang harusnya ia jaga. Ia memotong komunikasi antara satelit dan bumi, mengendalikan sistem senjata dan pertahanan satelit, membunuh awak satelit atau mengubahnya menjadi pasukan mutan/cyborg. Ia bahkan berusaha merancang eksperimen biologisnya sendiri dan juga mengunduh dirinya sendiri ke bumi untuk berkuasa di sana. Membunuhnya pun sulit karena secercah program Shodan di perangkat manapun bisa digunakan untuk menghidupkan kembali AI ini.

Menebar Teror Meskipun Tidak Punya Wujud

analisis-karakter-shodan-system-shock-2

Sebagai AI yang awalnya dibuat untuk sebuah satelit, Glados sama sekali tidak punya wujud. Satu-satunya cara baginya untuk memperlihatkan diri adalah dengan menampilkan wajah di monitor yang tersedia. Tapi di luar itu, ia hanyalah sebuah program yang tidak punya badan.

Meskipun tidak punya wujud fisik, bukan berarti ia tidak bisa jadi karakter yang mengerikan.

Ia selalu mengawasimu melalui kamera pengawas yang tersebar di seluruh area. Ia juga sering memberikan ancaman melalui berbagai channel mulai dari pengumuman audio dengan suara mengerikan hingga email ke perangkat milik pemain. Ditambah dengan upayanya menguasai bumi dan melakukan eksperimen, ia terasa sangat aktif dan keberadaannya selalu terasa.

analisis-karakter-shodan-system-shock-3

Satu hal yang membedakannya dari Glados dari Portal, ia sangat serius, tidak main-main, dan menganggap bahwa dirinya adalah tuhan dan manusia tidak lebih dari serangga yang bisa ia permainkan. Karena itu tidak seperti Glados yang membuat pemain tertarik pada sang AI, Shodan berperan murni sebagai villain utama yang harus kamu cari dan basmi bagaimanapun caranya.

Kecerdasannya sebagai AI canggih juga membuatnya bisa menjalankan berbagai rencana dengan memanfaatkan dan memanipulasi manusia untuk melakukan apa yang ia inginkan.

Kemampuannya ini ia perlihatkan di System Shock 2 ketika ia berhasil mengecoh awak di sebuah pesawat untuk menghidupkannya kembali dan membuat mereka membantu “mengurus” eksperimen yang sempat ia buat. Kamu sebagai pemain pun tidak sadar dengan manipulasinya sampai ia akhirnya memperlihatkan diri di sebuah scene plot twist yang cukup dikenang hingga saat ini.


Shodan adalah karakter villain utama di serial System Shock yang berusaha menguasai bumi. Tapi meskipun begitu, ia tetap sebuah AI dan melakukan niat jahatnya dengan cara layaknya sebuah AI: menggunakan teknologi yang ia kendalikan dan memanipulasi manusia tanpa menyentuh secara langsung.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Kaoru

Hmmm...