BOOM Esports menjadi salah satu tim yang mengikuti gelaran Valorant APAC Last Chance Qualifier (CCQ) 2021. Di ajang APAC LCQ 2021 ini, 10 tim Valorant dari regional Asia Pasifik saling bertanding untuk memperebutkan satu tiket terakhir di gelaran Valorant esports terbesar di dunia yaitu Valorant Champions.
Dari Indonesia, BOOM Esports merupakan satu-satunya wakil yang nampil di ajang ini. BOOM Esports berhasil lolos ke turnamen ini berkat Valorant Point yang diraih selama tahun 2021. Untuk lebih memaksimalkan hasil yang diraih, mereka bahkan sempat melakukan perombakan roaster besar-besaran.
BACA JUGA: 5 Skin Senjata Paling Keren yang Pernah Muncul di PUBG Mobile
Sayangnya, langkah BOOM Esports di turnamen ini hanya sampai lower bracket round 2. Mereka dipaksa takluk dari Damwon Gaming yang tampil lebih menjanjikan. Damwon berhasil mengamankan skor akhir 2-0 dari dua pertandingan.
Gimbot sendiri berkesempatan melakukan sedikit wawancara dengan BOOM Esports mengenai kiprah mereka di LCQ 2021 dan mengenai stabilitas tim karena sejauh ini mereka sudah melakukan beberapa perombakan roaster. Lantas apa saja hal yang dibahas dari wawancara ini? Berikut ulasan lengkapnya.
*Wawancara ini dijawab oleh Frostmind (Rafi Diandra) dari BOOM Esports.
Pandemi Tidak Halangi Latihan Mereka
Salah satu hal yang ditanyakan oleh Gimbot mengenai BOOM Esports terkait LCQ 2021 adalah soal pola latihannya. Di masa pandemi ini, ketika semuanya memiliki banyak keterbatasan, ternyata BOOM Esports bisa mengakalinya. Pandemi seakan tidak menghalangi pola latihan yang mereka jalani.
“Persiapan khusus sih gaada ya karna sebelum turnamen ini dari player BOOM juga sudah disediakan gaming house jadi kita bisa ketemu dan latihan di satu tempat. Jadi pandemi ini juga engga menghambat latihan kita dan semua berjalan seperti seharusnya,” ujar Rafi.
Jadi, dengan adanya gaming house ini, mereka bisa tetap berlatih dengan lancar tanpa hambatan dan pelatihan berjalan seperti biasanya.
Target Sesungguhnya yang Ingin Dicapai
Seperti yang sudah dibahas, langkah BOOM Esports di turnamen ini memang terbilang singkat, mereka hanya bertarung sampai lower bracket round 2 dan dipaksa pulang oleh Damwon Gaming. Lantas sebenarnya, target mereka di LCQ 2021 itu apa? Frostmind memiliki jawabannya.
“Target pastinya untuk menang ya, kita berharap bisa ngasih yang terbaik untuk BOOM dan tentunya untuk Indonesia. Targetnya sampai situ karena kita tau kapasitas kita itu sampe mana dan kita selalu berharap bisa menunjukan yang terbaik,”
Soal Pemain Baru yang Tergabung
Hal selanjutnya yang Gimbot tanyakan adalah mengenai datangnya tiga pemain baru yang ada di BOOM. Mereka mengatakan bahwa membangun stabilitas tentu memiliki hambatan karena semuanya benar-benar berbeda. Gimbot juga menanyakan soal chemistry ketiga pemain baru ini.
“Hambatan sih pasti ada karena pemain2 itu harus adaptasi dengan tim baru, environment baru dan juga strategi baru. Chemistry itu penting bgt sih buat di tim jadi untuk kita menjadi lebih jago pasti harus bisa nyamain chemistry dulu baru hasil akan terbukti,”
Selain itu, Gimbot juga menanyakan soal salah satu pertandingan terberat yang dihadapi oleh BOOM Esports yaitu saat berhadapan dengan Nurutn sehingga mereka harus turun ke lower bracket. Menurut mereka, karena ini adalah tim baru dan latihannya juga sebentar, maka mereka masih kurang terbentuk dari sisi cara main serta strategi.
“Menurut aku sih balik lagi ya ke chemistry, karena kita tim baru dan juga baru latihan efektif itu sebulan mungkin ya jadi kurang kebentuk cara mainnya. Sementara Nuturn tim dimana mereka sudah punya persiapan lebih banyak jadi mungkin disitu bedanya,”
Itulah beberapa hal yang Gimbot tanyakan ke BOOM Esports. Meskipun performa mereka masih belum maksimal, namun usaha mereka patut diapresiasi, apalagi LCQ 2021 berisikan sejumlah tim luar biasa yang kekuatannya tidak bisa diremehkan begitu saja.