Semenjak rilis ulang pada bulan Mei 2024 kemarin, harapan cukup tinggi awalnya terlihat kepada projek game fighting platform dari Warner Bros, MultiVersus ini. Pasalnya, game ini sudah sempat dirilis beberapa tahun yang lalu, tapi harus ditarik kembali. Adapun alasan penarikannya adalah, game ini harus kembali diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya, sehingga ketika rilis ulang tentu harapan tinggi.
Namun, sayang sekali karena kenyataannya setelah diperbaiki dan rilis ulang juga, MultiVersus masih gagal memberikan hasil terbaik. Bahkan, menurut laporan terakhirnya pihak Warner Bros akhirnya mengkonfirmasi kalau game ini mengecewakan.
Totalnya game ini termasuk ke dalam alasan kenapa mereka harus merugi sebesar 200 juta dollar di tahun 2024.
BACA JUGA: Helldivers 2 Tertarik Melakukan Kolaborasi, Tapi Tidak Mau Berlebihan!
Tidak sedikit memang, karena menurut penjelasan dari CEO Warner Bros, David Zaslav mengatakan kalau totalnya MultiVersus harus memberi kerugian sebesar 100 juta dollar. Biaya ini diketahui digunakan untuk beberapa hal, termasuk yang paling besar adalah memperbaiki gamenya.
Seperti yang sudah kita jelaskan, kalau game ini sempat ditarik ulang karena alasan harus diperbaiki.
Menurut data yang dikumpulkan oleh situs SteamDB sendiri, MultiVersus memang sedang berada dalam posisi yang kurang mengenakan. Tercatat, game ini hanya bisa mendapatkan angka pemain sekitar satu ribuan saja. Melihat rekornya di angka 150 ribu pada awal rilis di tahun 2022, tentu angka seribu ini terbilang cukup menyedihkan.
Entah apa yang akan dilakukan oleh Warner Bros kepada masa depan game ini, mengingat MultiVersus sendiri adalah game live service. Melihat data yang ada, dan jikalau data ini tidak berkembang maka masuk akal saja jikalau game ini harus ditutup servernya. Tahun 2024 bisa dipastikan bukan menjadi tahun yang menyenangkan bagi Warner Bros divisi game.