Sudah tidak kuat lagi mungkin menjadi alasan terbesar kenapa Ubisoft mengibarkan bendera putihnya kepada xDefiant. Belum lama ini, mereka baru saja mengumumkan kalau game FPS satu ini akan segera menutup layanannya di tahun 2025 mendatang. Lebih tepatnya, per tanggal 3 Juni 2025, kalian sudah tidak bisa lagi memainkan game ini.
Dari surat panjang yang dirilis, Ubisoft menjelaskan kalau alasan kenapa keputusan ini harus diambil sudah sangat jelas. Terlepas dari kesuksesan dan adanya jumlah pemain yang tinggi ketika game ini pertama kali dirilis, hal tersebut tidak bertahan lama. Gagal mempertahankan jumlah pemain yang stabil, alhasil keputusan penutupan server harus diambil.
BACA JUGA: Daftar 30 Game yang Masuk Sebagai Nominasi Player’s Voice The Game Awards 2024!
Mark Rubin selaku producer dari xDefiant sendiri mengatakan secara pribadi kalau dia heartbroken karena keputusan ini. Sedikit kabar baiknya, bagi kalian yang menghabiskan uang selama 30 hari kebelakang, maka ada kesempatan kalian bisa melakukan refund. Jadi, kalian tidak akan terlalu rugi karena gamenya akan menghilang beberapa bulan ke depan.
Apa yang membuat keputusan ini lebih keras lagi adalah dampak yang diberikan kepada para developer dibalik layar. Ubisoft harus membubarkan studio produksi yang ada di San Francisco dan Osaka, membuat tidak sedikit developer yang sekarang tidak lagi memiliki pekerjaan. Menurut laporan dari IGN, setidaknya ada 277 karyawan yang sekarang nasibnya harus dilepas begitu saja.
Kegagalan dari xDefiant ini juga seakan menjadi bukti betapa kerasnya persaingan dari genre FPS saat ini. Terlepas dari banyaknya game FPS yang baru, hanya ada sedikit saja yang bisa bertahan karena alasan yang cukup banyak. Itulah kenapa, game FPS besar sekarang seperti Counter Strike dan VALORANT harus bisa terus bertahan untuk menghidupkan genre ini.
