Swith 2 Diprediksi Bakal Laku Keras, Meskipun Harganya Mahal


Berapapun harganya, kubeli.

Hingga saat ini, pihak Nintendo masih belum memberikan informasi terkait berapa harga yang mereka tawarkan untuk Nintendo Switch 2. Semenjak perangkat ini diumumkan beberapa bulan yang lalu, pertanyaan tersebut masih menjadi topik hangat. Menandakan kalau memang perangkat ini sudah sangat dinantikan perilisannya, dengan tingkat demand yang tinggi.

Ada banyak prediksi yang berterbangan tentang harga dari perangkat ini, termasuk berbagai analisis yang ahli ikut menjawabnya. Dari laporan yang diberikan oleh IGN, prediksi paling kuat mengatakan kalau harga yang ditawarkan ada dikisaran 400 dollar, atau setara juga dengan 6,5 juta rupiah. Situs Bloomberg juga melaporkan angka yang mirip, ada di kisaran sana.

BACA JUGA: Tencent Kabarnya Sedang Membuat Honor of Kings Genre Hero Shooter!

Namun, dari kedua sumber yang sama, mereka mengatakan jikalau Nintendo ingin menjualnya sampai 499 dollar, maka mereka tidak akan terkejut. Hanya saja, terlepas dari keputusan yang diambil nantinya, mereka yakin kalau hasil penjualannya masih akan positif. Berapapun harga yang ditawarkan, penjualan dari Nintendo Switch 2 diprediksi akan laris manis ketika masa awalnya.

“Nintendo akan menjual banyak sekali Switch 2 pada bulan pertama penjualannya, terlepas dari berapapun harga yang ditawarkan,” jelas Serkan Toto, selaku analisis asal Tokyo kepada Bloomberg. Prediksi yang sama ikut diberikan oleh komunitas gamers itu sendiri, mayoritasnya mengatakan kalau memang penjualan dari perangkat ini akan positif.

Ada banyak alasan yang bisa membuat prediksi ini mudah untuk dipercaya, seperti demand dari perangkatnya yang sangat tinggi. Sudah lama juga setelah perilisan Switch pertama, dan sampai sekarangpun perangkat tersebut masih disukai, apalagi yang versi barunya. Tentu saja, tidak ketinggalan dengan berbagai game baru yang ditawarkan seperti seri baru dari Mario Kart.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Arshi

Full passion di jurnalistik, terutama soal video games.