Bisa membuat karya yang digemari semua orang dan tetap populer hingga lebih dari 10 tahun adalah mimpi dari semua pelaku kreatif termasuk di dunia game. Tentu saja, tidak semua orang bisa mencapai impian tersebut.
Bahkan developer dengan tim besar dan dana jutaan kadang tidak bisa membuat karya yang digemari hingga puluhan tahu.
Kalau satu tim saja kesulitan, apalagi satu orang.
Tentu saja, pengecualian selalu ada dan sesekali kita melihat sebuah game yang sangat populer ternyata dibuat oleh satu orang. Salah satu contoh yang cukup baru misalnya adalah Stardew Valley yang dibuat oleh seorang Eric Barone.
Ada satu lagi contoh di Jepang yang usianya sudah cukup lama yaitu Touhou. Tidak hanya populer sebagai satu game, Touhou saat ini sudah melahirkan puluhan game dari berbagai genre, lagu, hingga anime. Tidak hanya itu, sebagian dari karya-karya tersebut dibuat oleh penggemar yang memang suka dengan Touhou dan karakter-karakternya.
Dari Game Bullet Hell Jadi Cult Classic

Touhou awalnya adalah sebuah game bullet hell shoot ‘em up yang dibuat oleh kreator game doujin independen bernama Jun’ya “ZUN” Ota. Game ini menceritakan kisah sebuah area kuil yang seringkali diuisik oleh yokai atau makhluk halus. Kamu sebagai pemain akan mengendalikan satu karakter untuk memberantas pengganggu tersebut.
Salah satu faktor yang menjadi daya tarik Touhou adalah tingkat kesulitannya. Ketika kamu melihat gameplay Touhou, kamu mungkin hanya akan melihat layar penuh proyektil, dan karaktermu berada entah di mana di tengah-tengah proyektil tersebut, tapi kamu harus bisa menghindari semuanya sambil balas menyerang lawan.
Game pertama Touhou dirilis tahun 1997 untuk PC jadul bernama NEC PC-9800. Karena dibuat untuk PC yang sangat jadul, kualitasnya juga lumayan alakadar, dan saat itu ZUN hanyalah seorang mahasiswa. Sepanjang masih menjadi mahasiswa, ZUN merilis lima game Touhou, tapi tidak bisa mendapatkan penjualan yang terbilang tinggi.
Setelah lulus dari universitas, ZUN kemudian terus membuat game Touhou baru, tapi kali ia membuatnya untuk Windows yang saat itu lebih canggih. Lalu tahun 2002, ia akhirnya merilis Touhou: Embodiment of Scarlet Devil. Pertama kali dijual di pameran Comiket 62, game tersebut kemudian dijual online.
Meskipun punya beberapa kekurangan, Touhou: Embodiment of Scarlet Devil punya beberapa aspek yang membuatnya digemari banyak orang. Selain gameplay-nya yang sulit, game ini juga punya karakter memikat, desain level yang menantang, musik yang keren, dan cerita yang menarik. Tidak heran jika kemudian game ini menjadi sangat populer dan saat ini merupakan game Touhou paling laris serta merupakan salah satu game paling populer di Jepang.
Saking populernya, penggemar Touhou kemudian menciptakan berbagai macam karya buatan mereka sendiri dari karakter atau dunia Touhou. Sebagai contoh, tahun 2009, di Comiket ada lebih dari 2.
372 kreator yang membuat karya berdasarkan Touhou. Namun karya yang tercipta dari Touhou bukan komik atau poster saja.
Ayo ambil satu contoh yaitu lagu Bad Apple!! yang merupakan soundtrack untuk game Touhou: Lotus Land Story yang rilis tahun 1998. Lagu ini kemudian dibuatkan versi panjangnya di tahun 2007, dan sejak saat itu, video klip untu lagu ini dibuat ulang di berbagai medium, mulai dari Microsoft Excel hingga Reddit r/place bulan Juli 2023 lalu.
Hingga hari ini, ZUN sudah merilis total 19 game Touhou dan enam game spin-off. Ini belum menghitung karya dari penggemar yang jumlahnya sudah tidak terhitung dan bentuknya beragam mulai dari ilustrasi biasa hingga anime. Menariknya, ZUN ingin Touhou terus dihiupkan oleh penggemarnya dan tidak ingin karyanya disentuk oleh perusahaan komersil besar.
Woahh,jadi tau fakta touhou