Necrobarista, Layak Beli Atau Tidak?


Necrobarista murni hanya menyajikan cerita tanpa gameplay sama sekali. Namun kekurangan gameplay itu ditutupi lewat presentasi yang menawan.

layak-beli-tidak-necrobarista-featured

Game visual novel dari barat selalu punya keunikan tersendiri. Banyak di antaranya mengambil latar dan dunia yang tidak biasa.

Tidak hanya itu, tema dan cerita yang dihadirkan juga unik dan bahkan serius, atau paling tidak keseriusannya langsung terlihat di permukaan. Salah satu game yang masuk ke dalam deskripsi tersebut adalah Necrobarista yang rilis tahun 2019 lalu.

Jika kamu pernah bermain game seperti Coffee Talk atau VA-11 Hall-A, Necrobarista harusnya masuk ke dalam rekomendasi Steam kamu. Tidak heran karena game ini juga membawakan cerita di sebuah kafe atau kedai kopi. Namun pengalaman yang disajikan jauh berbeda.

Kedai Kopi Perbatasan

layak-beli-tidak-necrobarista-scene1

Necrobarista menceritakan kisah di sebuah kopi bernama Terminal. Selain menyediakan minuman apa saja selain kopi, kedai ini punya satu keunikan sendiri. Selain orang biasa, mereka yang sudah mati juga akan berkunjung ke kedai ini sebelum akhirnya pindah ke akhirat paling telat dalam waktu 24 jam. Yup, kedai ini adalah perbatasan antara dunia nyata dan dunia setelahnya.

Game ini menceritakan sang pemilik Maddy melayani para pengunjung, entah itu hidup ataupun mati. Hanya saja ia sering membuat utang alias membiarkan sejumlah pengunjung yang sudah mati singgah lebih dari 24 jam. Sembari mendengarkan kisah para pengunjung, Maddy dan dua rekannya berusaha membayar utang tersebut sebelum dihukum oleh ‘petugas’ yang bertanggung jawab.

Cerita utama Necrobarista sendiri sangatlah menarik. Bagaimana Maddy mengelola kedai di tengah tekanan dari berbagai pihak termasuk mentornya selalu menggugah.

Cerita tersebut juga semakin menarik di paruh kedua ketika Maddy mulai memperlihatkan sejumlah rahasia yang ia miliki.

layak-beli-tidak-necrobarista-teks

Namun tentu saja faktor utama yang membuat cerita di Necrobarista menarik adalah karakternya. Selain Maddy yang pragmatis, game ini menghadirkan banyak karakter yang punya kepribadian serta latar belakang yang menarik. Karena semua interaksi ini terjadi di perbatasan hidup mati, karakter yang berinteraksi satu sama lain juga mungkin menghuni dunia yang berbeda. Bagaimana cara masing-masing karakter menghadapi perbedaan antara hidup dan mati inilah yang membuat interaksi mereka sangat menarik.

Cerita yang menggugah di Necrobarista tidak hanya terlihat di cut scene saja. Setiap menyelesaikan satu chapter cerita, kamu diberi waktu untuk mengitari area kedai dan menemukan beberapa objek yang menyimpan cerita yang berbeda dalam bentuk teks. Cerita ini mungkin melibatkan karakter dalam game, tapi bisa juga melibatkan karakter yang memang hanya ada dalam teks itu saja. Beberapa cerita dalam teks ini juga tidak kalah menarik.

Presentasi Ciamik, Gameplay Minim

layak-beli-tidak-necrobarista-2

Satu lagi faktor yang membuat Necrobarista sangat berkesan adalah presentasinya. Mayoritas game visual novel biasanya disajikan dalam bentuk gambar statis yang disertakan dengan kotak dialog di bawah layar. Necrobarista punya cara penyajian yang berbeda.

Cerita game ini disajikan dalam bentuk tiga dimensi. Ketika bicara dan berinteraksi satu sama lain, karakter yang terlibat akan bergerak dan memperlihatkan gestur yang mengungkapkan ucapan tersebut. Memang, mereka akan bergerak lagi setelah kamu melanjutkan percakapan. Namun melihat setiap karakter begerak dan berekspresi membuat cerita dalam game ini lebih hidup lagi.

Tidak hanya itu, karakternya juga tidak hanya bergerak di kamera yang statis saja. Angle kameranya juga akan berubah, dan banyak di antaranya memperlihatkan angle kamera yang keren mulai dari close up ke wajah atau dari langit-langit ke bawah. Ditambah dengan kedai kopi Terminal yang memang indah, kamu dijamin bisa mendapatkan banyak screenshot yang layak dijadikan wallpaper PC.

layak-beli-tidak-necrobarista-scene3

Untungnya kualitas cerita dan presentasi Necrobarista ini memang sangat memuaskan. Karena dari segi gameplay, game ini hampir tidak punya apa-apa.

Saya sendiri memainkan versi Down Pour yang rilis di Nintendo Switch. Versi ini punya sedikit perbedaan yaitu semua objek yang berisi teks cerita bisa kamu akses tanpa syarat apapun.

Ini membuat Necrobarista menjadi game yang sepenuhnya on rail alias akan terus berjalan. Kamu sebagai pemain tidak punya intervensi apa-apa dan hanya bisa melihat dan menikmati ceritanya berlangsung. Satu-satunya elemen gameplay yang kamu nikmati adalah mengitari area kedai dan sejumlah mini-game yang disediakan NPC di sela-sela chapter.

Karena penasaran, saya melihat gameplay di versi PC dan berharap ada perbedaan. Memang benar, di versi PC kamu mendapatkan gameplay yang lebih, tapi itu hanya sebatas memilih kata disorot ketika percakapan di cerita utama berlangsung. Efeknya adalah teks cerita mana yang bisa kamu buka ketika mengitari kedai di sela-sela chapter. Selain kurang seru karena pada dasarnya tidak ada pilihan yang salah, gameplay ini juga justru menghalangimu mendapatkan cerita yang mungkin kamu suka.

layak-beli-tidak-necrobarista-1

Saat genre visual novel mulai berevolusi dengan menyertakan elemen gameplay agar pemainnya tidak bosan, Necrobarista justru masih mengajakmu duduk manis dan menyimak cerita yang ada. Namun cerita dan karkaternya yang unik serta presentasi yang sangat indah membuatmu tidak pernah bosan menyimak cerita tersebut. Jadi kalau kamu sedang mencari game yang menemanimu bersantai di malam hari, tidak ada salahnya menyimak kisah Maddy dan kedainya di Necrobarista.

Baca juga: 5 Game Cozy Untuk Menemanimu Di Malam Hari


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Kaoru

Hmmm...