10 Game Indie Keren yang Bisa Kamu Mainkan Di Nintendo Switch (Part 4)


Setelah dua tahun tidak membuat daftar ini, kamu punya cukup banyak game indie Nintendo Switch yang layak kamu coba.

game-indie-nintendo-switch-pt4-featured

Sudah lebih dari dua tahun sejak kami terakhir kali membuat daftar rekomendasi game indie untuk Nintendo Switch. Selama dua tahun tersebut, sudah ada ratusan game indie yang rilis di Nintendo Switch, banyak di antaranya layak kamu beli karena menghadirkan pengalaman gameplay dan visual yang unik. Saking uniknya, saya yakin beberapa game indie bisa menghadirkan pengalaman yang tidak akan kamu temui bahkan di game premium.

Melanjutkan daftar rekomendasi kami dua tahun lalu, berikut 10 game indie keren yang bisa kamu mainkan di Nintendo Switch.

Cult of The Lamb

Kalau kamu suka game dengan visual lucu tapi tema yang sedikit mengerikan, kamu wajib mencoba Cult of The Lamb. Game ini memadukan action 2,5 dimensi dengan colony management. Tugasmu adalah memperkuat sektemu dengan membasmi petinggi sekte musuh, tapi di saat yang sama kamu juga harus mengumpulkan dan mengelola pengikutmu agar mereka makmur dan setia dengan sektemu.

Menyeimbangkan dua aktivitas ini, ditambah dengan gameplay action yang cukup seru serta visual yang lucu sekaligus sedikit menyeramkan adalah paduan yang jarang kamu temui di game lain.

Baca juga review Cult of The Lamb dari Gimbot

Mini Motorways

Sebagai penerus Mini Metroways, game ini menawarkan tantangan puzzle yang cocok dibawa ke mana saja. Tugasmu adalah menghubungkan bangunan pemukiman dengan bangunan industri dengan warna yang sama dengan cara membuat jalan. Meskipun awalnya sulit, lama-lama bangunan baru dengan warna berbeda mulai bermunculan, dan kamu kemudian dihadapkan dengan masalah kemacetan yang bisa membuat kotamu lumpuh dan membuat permainan berakhir.

Eastward

Cerita Eastward bertempat di sebuah dunia yang hancur karena wabah mematikan. Ini membuat umat manusia harus tinggal di bawah tanah agar bisa bertahan hidup.

Tapi John dan Sam ingin mencoba kembali ke permukaan dan mencari harapan dan tempat tinggal baru. Perjalanan mereka di permukaan tentu tidak mudah, tapi John dna Sam yang kamu kendalikan sepanjang permainan bisa bekerja sama memanfaatkan kemampuan uniknya masing-masing.

A Short Hike

Misi utamamu di A Short Hike sebenarnya adalah mendaki ke puncak gunung yang ada di sebuah pulau wisata yang indah. Tapi kamu tidak punya timer atau urgensi untuk mencapai puncak tersebut. Artinya kamu bisa menikmati perjalananmu dengan mengitari seisi pulau dan bertemu dengan karakter yang menariik yang mungkin perlu bantuanmu, atau melakukan aktivitas lain seperti memancing atau terbang menikmati pemandangan yang indah.

When The Past Was Around

When The Past Was Around adalah game point and click buatan Indonesia yang menceritakan kehidupan masa lalu sepasang kekasih. Gadis muda bernama Eda kemudian mengarungi kembali masa lalu tersebut dengan memecahkan puzzle dan melihat seperti apa kehidupannya dan mantan kekasihnya dulu.

Omori

Meskipun sekilas terinspirasi dari game klasik Earthbound/Mother, Omori punya banyak hal yang membuatnya sangat berbeda. Dari segi presentasi, game ini punya warna pastel yang cerah. Combat-nya unik dan memanfaatkan mekanisme yang terkait dengan emosi. Tapi yang paling penting, ceritanya sangat gelap dan kadang menyeramkan. Saking seramnya, beberapa momen akan membuat game ini kemudian berubah warna.

Cadence of Hyrule

Kalau kamu suka dengan Crypt of The Necrodancer, kamu wajib mencoba Cadence of Hyrule. Sesuai namanya, game ini mengajakmu berpetualang di dunia The Legend of Zelda dan menyusuri dungeon bersama Link, Zelda, dan banyak karakter lainnya. Tapi caramu menyapu dungeon tentu saja dengan cara ala Crypt of The Necrodancer yaitu mengikuti irama musik Zelda.

Necrobarista

Necrobarista adalah game visual novel yang menceritakan kisah yang terjadi di sebuah kedai kopi. Satu hal yang unik di kedai kopi ini adalah para pengunjungnya punya latar belakang yang menarik, mulai dari hipster hingga necromancer, dan kadang ada yang tidak lagi hidup. Kamu akan menyimak banyak percakapan yang mempertanyakan banyak hal terutama terkait hidup dan mati. Semuanya juga dikemas melalui animasi tiga dimensi yang cukup menarik.

Sayonara Wild Hearts

Kami tidak tahu apa genre yang tepat untuk Sayonara Wild Hearts. Sekilas game ini terlihat seperti rhythm game yang dipadukan dengan endless run karena kamu akan sering berlari, mengendarai motor, atau menaiki skateboard sambil melewati rintangan. Kemudian di sesi lain kamu kemudian bertarung menghadapi musuh. Pada akhirnya banyak yang menyebut Sayonara Wild Hearts sebagai game arcade. Tapi terlepas dari itu, game ini menyajikan pengalaman audio-visual yang sulit kamu temui di game lain.

Superliminal

Game puzzle dengan perspektif first person masih punya banyak potensi gameplay yang belum dieksplorasi. Salah satu ide unik yang hadir di genre ini adalah Superliminal. Memanfaatkan perspektif first person, game ini mengajakmu memanipulasi ukuran objek lewat perspektif. Gunakan perspektif untuk membuat sebuah benda jadi lebih besar atau lebih kecil, lalu gunakan untuk memecahkan puzzle dan maju ke level berikutnya.

OlliOlli World

OlliOlli World adalah game side-scrolling platformer berkecepatan tinggi yang memanfaatkan alat transportasi paling keren di dunia game: skateboard. Bergerak mengarungi level dengan kecepatan tinggi dan lewati rintangan yang ada. Tapi di saat yang sama, layaknya pemain skateboard handal, kamu tetap harus bergaya dengan melakukan berbagai trik keren.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Kaoru

Hmmm...