Beberapa kejutan dihadirkan di State of Play terbaru Sony. Ada banyak sekali kejutan yang diperuntukan untuk para penggemar PlayStation, salah satunya adalah game kung fu yang sangat stylish bernama Sifu. Game ini mengingatkan kita pada game legendaris di masa lalu yang bernama Jackie Chan Stunt Master.
Selain itu, karena dikembangkan oleh developer bernama Sloclap, game ini memiliki kesamaan dengan Absolver. Bedanya, Absolver menekankan pada aksi multiplayer sementara game Sifu difokuskan untuk single player.
BACA JUGA: Deretan Game yang Masih Menarik untuk Dimainkan Kembali di PS4
Meski baru diumumkan, ada sejumlah hal yang sudah bisa gamer ketahui soal game tersebut. Kira-kira apa saja hal yang membuat game ini menarik hingga akhirnya layak untuk ditunggu gamer. Berikut ulasan lengkapnya!
Punya Cerita yang Menarik Buat Diikuti
Game Sifu memiliki kisah yang sangat menarik untuk diikuti. Kalian akan menjadi seorang siswa kung fu muda yang ingin melakukan balas dendam setelah keluarganya dibunuh secara misterius. Gamer akan memburu para pembunuh di berbagai lokasi di dalam kota fiksi China.
Dalam pencariannya ini kalian akan berhadapan dengan gangster jalanan dan berbagai musuh kuat. Selama perjalanan, gamer juga akan dilindungi oleh liontin ajaib. Pelindung ini membuat gamer terhindar dari kematian, tapi biaya yang harus ditebus adalah kalian harus bertarung di kesempatan lain dengan kondisi yang lebih tua.
Setiap kematian membuat karakter yang dimainkan semakin tua, tapi dari sisi taktis, mereka lebih bijaksana, dan dari sisi kemampuan, mereka bakal membuka kemampuan baru. Sifu sendiri bakal diluncurkan di PS5, PS4, dan PC (melalui Epic Games Store) tahun ini.
Intensitas Pertempuran Memanjakan
Sifu memiliki gaya pertempuran 3D yang terinspirasi dari kung fu. Kalian bisa melawan musuh dengan tinju, kaki, dan berbagai alat yang tersedia seperti botol dan pipa. Lingkungan juga akan memainkan peran kunci dalam menghadapi kelompok musuh karena gamer dapat mendorong musuh menuruni tangga atau menjatuhkan mereka dari tepian.
Kalian juga harus memposisikan diri dengan bijak untuk mendapatkan setiap keuntungan untuk membuka peluang mengalahkan lawan dengan cepat!
Inspirasi dari Sejumlah Film Kenamaan
Lewat trailer-nya, game ini sangat terinspirasi oleh film kung fu dan seni bela diri. Dalam sebuah wawancara dengan IGN, pendiri Sloclap Pierre Tarno dan Jordan Layani mengutip filmografi dari Jackie Chan, film seni bela diri Hong Kong 1981 The Prodigal Son, kemudian ada juga The Raid yang merupakan salah satu film bela diri terbaik dunia.
Kemudian gagasan selamat dari kematian tapi dengan bayaran dengan usia yang lebih tua namun lebih bijaksana diilhami dari filosofi kung fu untuk memperoleh penguasaan melalui latihan. Sebaliknya, mekanisme menjadi tua adalah lambang dari ketekunan bertahun-tahun yang diperlukan untuk menguasai teknik bela diri.
