Co-Founder Rockstar Games Mengatakan Kalau Film Live Action GTA Tidak Akan Pernah Masuk Akal!

Pernyataan yang menarik baru saja dilemparkan oleh co-founder Rockstar, Dan Houser mengenai projek Grand Theft Auto atau dikenal juga sebagai GTA. Bukan permasalahan gamenya, melainkan apa jadinya jika projek ini dibuatkan film live action. Mengingat sampai sekarang ada banyak sekali game yang mendapatkan adaptasi live action, entah itu film atau serial.

Berbicara kepada GL.Biz, Houser mengatakan kalau GTA dibuatkan film live action, maka akan ada resiko besar yang harus diambil. Resiko yang dimaksud disini adalah, jikalau projek ini benar dibuat, dan pihak Rockstar tidak punya kendali sama sekali. “Kita malah membayar untuk sesuatu yang sudah kita punya.” jelas Dan Houser. Itulah kenapa, beliau mengatakan kalau projek ini tidak akan pernah masuk akal baginya.

Bukan hanya itu, melihat franchise GTA sendiri yang sudah sangat terkenal sebagai game “simulasi” dunia nyata, tentunya tidak mudah untuk game seperti ini mendapatkan projek live action. Tujuan akhir dari game seperti ini adalah untuk membuat lingkungan “nyata”, tapi kalian bisa melakukan semua hal yang ingin kalian lakukan, tidak terikat dari konsekuensi yang ada di dunia nyata.

GTA adalah game yang terkenal dengan kekerasan dan rasa bebasnya, dari semenjak franchise ini berjalan sampai sekarang hal tersebut sudah sangat melekat. Jikalau dibuatkan film live action, sudah pasti akan ada tentangan dari banyak pihak. Jangankan untuk filmnya, tapi untuk gamenya saja sudah menimbulkan banyak permasalahan sosial.

Mendengar adanya projek GTA yang mendapatkan live action, mungkin akan terdengar menarik. Namun, eksekusinya yang masih harus dipertanyakan, karena tidak semua game bisa mendapatkan projek live action. Seiring waktu berjalanpun, kualitas yang dibawa oleh game GTA baru juga semakin sini terlihat semakin bagus dan nyata.