Clair Obscur: Expedition 33 adalah sebuah game yang datang secara tiba-tiba, tapi sukses memberikan gelombang positif untuk industri game, apalagi bagi komunitas game turn based. Membawa visual yang cantik, sampai ke ceritanya yang sangat mendalam. Game ini sukses mendapatkan respon positif, sampai ke level layak masuk sebagai nominasi Game of the Year.
Melihat hasil penjualannya juga tidak kalah bagus, karena hanya membutuhkan waktu satu bulanan saja bagi game ini bisa terjual sebanyak 3 juta kopi. Kesuksesan yang besar ini bahkan tidak diprediksi oleh pihak developer, Sandfall Interactive. Namun, walaupun seperti itu kesuksesan dari game ini malah membawa inspirasi baru bagi developer lain.
BACA JUGA: Capcom Jelaskan Alasan Leon yang Tidak Cocok Jadi Protagonist Resident Evil 9 Requiem!
Belum lama ini, Square Enix baru saja memberikan apresiasinya kepada kesuksean dari Clair Obscur: Expedition 33. Square Enix melihat kesuksesan dari game ini sebagai bahan bakar baru, dan malah ingin mengikutinya. Pada laporan investor terbarunya, Square Enix mengatakan kalau mereka ingin lebih sering membuat game turn based.
Bukan main, Square Enix ingin membuat game turn based dengan menggunakan IP besar mereka seperti Final Fantasy dan Dragon Quest. Sudah cukup lama semenjak mereka membawa elemen ini ke dalam katalog game mereka. Mengingat beberapa edisi sebelumnya, Square Enix lebih sering memilih untuk membuat game yang real time action.
Final Fantasy yang kembali atau memperluas lagi elemen turn based mungkin akan menjadi jawaban dari hal unik yang diinginkan oleh Square Enix. Namun, tentu saja mereka tidak bisa mengcopy paste kesuksesan dari Clair Obscur: Expedition 33 begitu saja. Square Enix harus bisa memberikan elemen dia mereka sendiri, atau menyempurnakan apa yang mereka lakukan sebelumnya.
