Dikenal di Jepang sebagai Gouki alias Great Demon, Akuma merupakan salah satu karakter video game legendaris dan merupakan antagonis di seri Street Fighter. Dia pertama kali muncul di Super Street Fighter II Turbo sebagai hidden boss. Dia dianggap sangat kuat, tanpa emosi, dan menguasai Satsui no Hado.
Sebagai salah satu karakter ikonik, Akuma di masa lalu memang sangat seksi untuk dibicarakan. Perangainya yang jahat dan desain karakternya yang mengerikan membuat Akuma menjadi primadona. Di sisi lain, popularitasnya ini membuat sebagian orang menjadikannya sebagai sarana hoax.
BACA JUGA: Amnesia: The Bunker Pastikan Tanggal Rilis! Kapan?
Awalnya hanya untuk seru-seruan, minimnya informasi membuat hoax soal Akuma menjadi sangat legendaris tak terkecuali di Indonesia. Di masa lalu, ada hoax Akuma muncul di Resident Evil. Banyak sekali gamer yang percaya dan dengan sabar mencari kebenaran akan hal ini.
Tapi nyatanya, pencarian itu sia-sia dan setelahnya mayoritas gamer baru tahu bahwa itu hanyalah hoax atau kebohongan semata. Lantas bagaimana kisah dari hoax Akuma muncul di Resident Evil? Yuk kita ulas kilas balik ini.
Hoax Akuma di Resident Evil
Pertama kali hoax ini dipopulerkan oleh majalah gaming bulanan bernama EGM2 sebagai lelucon ketika April Mop berlangsung. Dikatakan dalam majalah itu bahwa Akuma bisa muncul sebagai karakter bonus di Resident Evil 2. EGM biasanya menerbitkan lelucon April Mop, dan dikenal karena membodohi pembaca karena selain Akuma, ada juga lelucon lain yang mereka keluarkan untuk gamer.
Alih-alih redup begitu saja, mayoritas gamer justru percaya akan hal tersebut, membuat hoax ini terkenal di seluruh dunia. EGM mengklaim bahwa Akuma bisa dibuka dengan cara mengetik AKUMA di laboratorium alih-alih kamu mengetik kata GUEST.
Tak selesai sampai di situ, EGM juga menulis untuk membukanya kamu harus menamatkan dua scenario Resident Evil sebanyak enam kali dengan peringkat A dan hanya menggunakan pistol serta pisau saja. Barulah di game ketujuh kamu bisa membukanya.
Akuma diklaim memiliki kemampuan untuk menembakkan Gohadoken alih-alih menggunakan senjata, dan dapat menjelajahi seluruh permainan tanpa memerlukan kunci.
Jika ditilik lebih lanjut, sebenarnya ini sudah kelihatan bohongnya. Tapi karena minim informasi dan komunikasi di masa lalu, banyak gamer yang percaya, apalagi yang menuliskannya adalah majalah gaming terkenal kala itu.
Baru deh setelah itu akhirnya ketahuan kalau yang dituliskan EGM adalah hoax alias bohong untuk lelucon April Mop belaka.