Menurut Ubisoft, Kehadiran Microtransaction Bisa Membuat Sebuah Game Lebih Seru!

Berbeda dengan era 90an atau awal tahun 2000an, microtransaction dalam game belum seluas sekarang. Jika kita melihat berbagai game yang ada sekarang, maka elemen microtransaction sudah menjalar dimana-mana. Ada dalam game live service gratis mungkin sudah normal, tapi ada banyak juga game singleplayer yang sekarang ini punya elemen tersebut.

Menariknya, belum lama ini Ubisoft memberikan pandangan yang berbeda terkait masalah microtransaction ini. Menurutnya, dengan adanya microtransaction dalam sebuah game, maka bisa membuat gamenya lebih seru. Sebuah pernyataan yang menarik, mengingat mayoritas pemain mengatakan hal yang sebaliknya.

BACA JUGA: CEO Ubisoft Ungkap Alasan Star Wars Outlaws Gagal Karena Brandnya yang Kurang Populer!

Pernyataan dari Ubisoft ini diberikan pada laporan keuangan terbarunya, membuktikan kalau para investor perusahaan ini mendukung dengan semua elemen microtransaction game buatannya. Menurut Ubisoft, dengan cara seperti ini maka bisa menjamin masa depan engagement para pemain, alhasil mereka bersama bisa berjalan secara jangka panjang.

Tentu saja, seperti yang bisa diprediksi kalau respon yang diberikan oleh para gamers seakan kebingungan. Jikalau membicarakan tentang game singleplayer yang sering kali dibuat oleh Ubisoft, lalu ada elemen microtransaction, maka yang ada malah membuat mereka malas bermain. Berbeda kasusnya dalam game live service yang gamenya gratis.

Hingga saat ini, Ubisoft sendiri masih melihat sistem microtransaction sebagai cara terbaik untuk menghormati pengalaman para pemain. Jadi, tidak heran jika para gamers melihat Ubisoft sebagai perusahaan yang mengutamakan profit, bukan kepuasan konsumennya. Sebuah pernyataan yang cukup berani untuk perusahaan game sebesar Ubisoft.