Jika ada satu game yang bisa kita sebut sebagai game yang paling bermasalah, Assassin’s Creed Shadows mungkin berhak menjadi salah satunya. Bahkan, jauh sebelum game ini diumumkan secara resmi dan masih berupa rumor, komunitas sudah punya pandangan skeptis kepadanya. Sekarang, hal tersebut terus terbawa sampai sekarang, dan begitupun dengan masalahnya.
Mulai dari masalah karakter yang digunakan, lokasi yang bisa kalian jelajahi dan kualitas game yang tidak sesuai dengan level modern. Sekarang, masalah tersebut kembali bertambah dan levelnya cukup serius, karena pihak kuil dari Jepang langsung yang meminta perubahan kepada gamenya.
Ubisoft sepertinya tidak sengaja membuat satu hal yang membuat mereka marah karenanya.
BACA JUGA: Mantan Boss PlayStation Sebut Game Live Service The Last of Us Seru Untuk Dimainkan!
Belum lama ini ada banyak cuplikan yang menampilkan bagaimana para pemain bisa bergerak dan menghancurkan sebuah kuil dalam game. Setelah ditelusuri lebih dalam, kuil yang dimaksud adalah kuil yang ada di dunia nyata.
Lokasinya adalah Itate Hyozu Shrine, dan setelah mengetahui kalau kuil mereka bisa dihancurkan dalam game, mereka meminta kejelasan kepada Ubisoft.
Dalam publikasi yang dirilis oleh Sankai News, di sana dijelaskan kalau mereka akan mengambil tindakan yang sesuai karena kejadian ini. Walaupun untuk sekarang belum jelas apa tindakan yang dimaksud, hanya saja hal ini bisa dibawa serius. Pihak kuil juga mengatakan kalau Ubisoft mungkin saja bisa meminta izin mereka, tapi ternyata mereka tidak melakukannya.
Sekarang ini, permasalahan tentang penghancuran kuil dalam Assassin’s Creed Shadows masih menjadi perbincangan hangat. Pihak Ubisoft sendiri sudah membuka tahap pre-order untuk game ini dan sudah yakin juga bisa merilisnya pada tanggal 20 Maret mendatang. Sekarang, entah apakah Ubisoft akan kembali mengundurnya lagi karena masalah baru ini.
