Industri gaming kini menjadi industri yang sangat besar dan menjanjikan. Jika bicara soal budget dan uang, bahkan nilainya bisa jauh melebihi industri film loh. Dalam beberapa tahun terakhir bahkan jarang ada nilai akuisisi sebuah perusahaan gaming yang berada di bawah US$1 miliar. Ini jelas menggambarkan betapa dahsyatnya industri gaming sebenarnya.
BACA JUGA: 5 Hidden Gem PS Vita Terbaik yang Bisa Kalian Mainkan
Bicara soal akuisisi, memang keyword itu sedang naik daun mengingat sebuah manuver yang dilakukan Microsoft beberapa hari lalu ketika membeli ZeniMax Media dengan nilai fantastis. Nah, oleh sebab itu Gimbot tertarik nih untuk mengajak kalian membahas mengenai lima akuisisi paling mahal di industri game yang pernah terjadi.
Apakah akuisisi yang dilakukan oleh Microsoft ke ZeniMax adalah yang paling mahal sepanjang masa? Atau ada yang lain? Kalian yang penasaran wajib membaca artikel ini sampai habis!
1. Facebook ke Oculus VR

Pertama, salah satu akuisisi paling mahal yang pernah terjadi di industri game adalah akuisisi yang dilakukan oleh Facebook ke Oculus VR. Tak main-main, akuisisi ini terjadi di tahun 2014 dengan uang senilai US$2 miliar yang menjadikannya salah satu akuisisi paling mahal sepanjang sejarah gaming.
Ketika melakukan akuisisi ini Facebook membayarnya dengan dua cara yaitu melalui cash sebesar US$400 juta dan satu lagi lewat 23,1 juta lembar saham Facebook. Menurut Mark Zuckerberg kala itu, dia membeli Oculus karena ingin membawa orang-orang ke masa depan.
“Dengan Oculus kami punya kesempatan membuat platform paling sosial dan mengubah cara kami bekerja, bermain, dan berkomunikasi,” tuturnya saat itu.
Dia juga tak segan mengatakan bahwa Oculus bisa dijadikan sebuah platform komunikasi.
2. Microsoft ke Mojang

Tahun 2014 memang seakan menjadi tahun yang cukup menggemparkan buat industri gaming. Pasalnya selain diakuisisinya Oculus terhadap Facebook, Microsoft juga melakukan manuver di tahun tersebut dengan membeli sebuah studio yang nampaknya kurang terkenal saat itu. Ya, mereka membeli developer game asal Swedia bernama Mojang.
BACA JUGA: 6 Studio Terbaik yang Dimiliki oleh Microsoft Saat ini
Mojang diakuisisi oleh Microsoft dengan mahar sebesar US$2,5 miliar. Mojang sendiri merupakan developer yang membuat game Minecraft. Terbukti, ketertarikan Microsoft memang berbuah manis. Pasalnya Minecraft menjadi salah satu game multiplayer dengan jumlah pemain yang aktif hingga saat ini.
Dengan Minecraft, Microsoft juga tentu mendapatkan untung banyak. Kini game yang dikenal dengan mod dan kustomisasinya ini sudah masuk ke platform mobile. Keren kan?
3. Activision Blizzard ke King

Beranjak dari tahun 2014, gamer kembali dikejutkan di tahun 2015. Salah satu perusahaan game yang terkenal dengan seri Diablo dan War of Warcraft, Activision Blizzard melakukan akuisisi kepada perusahaan game asal Malta bernama King. Gilanya, akuisisi yang dilakukan Activision Blizzard menghabiskan dana sebesar US$5,9 miliar.
Buat yang belum tahu, kalian mungkin asing dengan nama King? Nah, King merupakan developer game asal Malta yang sukses besar setelah membuat sebuah game arcade mobile bernama Candy Crush Saga. Di dunia game mobile, King bisa dibilang memang salah satu raja.
Tak hanya Candy Crush Saga, diketahui bahwa King juga yang membuat game Crash Bandicoot: On the Run! Kiprah King di dunia game mobile memang tak perlu diragukan.
Di tahun 2014, mereka mengumumkan jika Candy Crush Saga memiliki pemain bulanan mencapai 150 juta pengguna. Gila!
4. Microsoft ke ZeniMax Media

Bagi Microsoft, membeli Bethesda atau beberapa IP yang mereka miliki mungkin tanggung. Nah, oleh sebab itu, mereka mengakuisisi induknya langsung yaitu ZeniMax Media. Pengumuman ini diberitahukan Microsoft beberapa hari yang lalu dan menjadi berita hangat. Pasalnya, tinggal beberapa bulan lagi Microsoft akan menghadirkan console next gen terbaru mereka yaitu Xbox Series X dan Series S.
Diakuisisinya ZeniMax Media praktis membuat Microsoft mendapatkan juga developer game di bawahnya seperti Bethesda Softworks, Tango Gameworks, dan masih banyak lagi. Selain itu, praktis IP yang dimiliki oleh ZeniMax seperti The Elder Scroll Series, The Evil Within Series, Fallout, Doom, dan yang lainnya menjadi milik mereka.
Diakuisisinya ZeniMax Media membuat Microsoft kini punya 23 studio di bawah bendera mereka. Banyak gamer gembira dengan langkah yang diambil Microsoft, pasalnya, dengan begini library Xbox Game Pass akan menjadi lebih solid.
Perlu diketahui, butuh US$7,5 miliar bagi Microsoft untuk mengakuisisi ZeniMax Media.
5. Tencent ke Supercell

Perusahaan yang bergerak di industri game asal China yaitu Tencent menjadi yang terbaik dalam akuisisi sepanjang sejarah gaming. Ya, akuisisi yang mereka lakukan tahun 2016 terhadap developer game asal Finlandia, Supercell menjadi yang paling mahal.
Dibutuhkan uang sebesar US$8,6 miliar bagi Tencent untuk bisa memiliki Supercell. Nah, buat yang main game Clash of Clans mungkin kalian sudah tahu soal Supercell. Supercell merupakan yang berada di balik game Clash of Clans yang beberapa tahun lalu sempat menjadi primadona para gamer mobile.
Mereka untung besar ketika membuat Clash of Clans. Setelah pamor game ini turun, mereka tetap berkarya dengan menghadirkan game-game baru di platform mobile yaitu Clash Royale dan Brawl Star.
