Console PlayStation merevolusi industri game dengan begitu banyak judul legendaris yang tetap terkenang hingga kini. Keputusan Sony untuk menggunakan media CD merupakan faktor penentu yang besar, karena CD mampu menampilkan rekaman audio serta video sinematik berkualitas tinggi. Ini membuat game PS1 jadi terlihat lebih menarik ketimbang game di console pesaingnya.
Final Fantasy atau Tekken adalah contoh game yang berhasil memanfaatkan kemampuan visual PS1 secara maksimal. Sayangnya banyak juga game lain yang kualitas grafisnya masih pas-pasan, apalagi di awal generasi console buatan Sony ini. Meski demikian itu tak menghalangi judul-judul tersebut jadi kenangan indah. Contohnya lima game berikut. Bayangkan bagaimana jadinya bila lima game ini mendapat remake!
1. Legend of Legaia

Legend of Legaia punya karakteristik yang mirip dengan Final Fantasy VII. Game ini menggunakan model 3D low poly ketika eksplorasi, namun berganti ke model 3D yang lebih detail saat dalam pertarungan. Strategi tersebut memungkinkan Prokion (perusahaan developernya) untuk menyajikan pertarungan keren dengan sistem combo unik walau teknologinya terbatas.
BACA JUGA: Falcom Konfirmasi Persiapan Perilisan Ys IX: Monstrum Nox Versi Inggris
Andaikan Legend of Legaia mendapat remake, tentulah ceritanya akan bisa tersampaikan dengan lebih dramatis. Apalagi game ini punya cerita yang cukup serius dan tragis. Petualangan Vahn, Noa, dan Gala untuk menyelamatkan dunia dari ancaman Mist patut mendapat apresiasi lebih dan diwariskan pada gamer era modern.
2. Xenogears

Alasan Xenogears perlu mendapat remake bukan semata-mata demi perbaikan visual. Para penggemar setia Xenogears pasti tahu apa alasan yang saya maksud. Ketika pertama kali diciptakan, para kreator game ini memiliki visi sebuah cerita panjang yang terdiri dari enam episode. Xenogears adalah episode kelima dari visi cerita tersebut.
Usaha untuk menghadirkan seluruh episode Xenogears sempat muncul dalam wujud Xenosaga di zaman PS2 dulu. Sayangnya banyak terjadi masalah dalam pengembangannya sehingga rencana tersebut harus dibatalkan. Xenosaga kemudian dipotong menjadi tiga episode saja, dan dianggap bukan merupakan bagian dari cerita Xenogears. Hingga kini, visi Xenogears secara utuh masih belum pernah kita dapatkan.
3. Brave Fencer Musashi

Seorang samurai tiba-tiba dipanggil ke dunia lain untuk menyelamatkan putri sebuah kerajaan dari musuh-musuh jahat. Brave Fencer Musashi memiliki plot cerita yang tergolong simpel, tapi penyajiannya sangat menyenangkan untuk diikuti. Ada momen-momen serius dan epik dalam game ini, tapi momen jenaka juga tak kalah banyak.
Meski dengan tampilan visual yang masih cukup sederhana dan “kontet-kontet”, Brave Fencer Musashi tetap berhasil jadi salah satu action-RPG terbaik di era PS1. Game ini kemudian mendapat sekuel di PS2 dengan grafis lebih canggih, tapi sayangnya sekuel itu kurang memuaskan penggemar. Versi orisinalnya tetap jadi favorit. Square Enix, remake please!
4. Wild Arms 2

Seri Wild Arms sebetulnya tak asing lagi dengan remake. Di era PS2 dulu, Wild Arms paling pertama sudah pernah mendapatkan remake dengan judul Wild Arms Alter Code: F. Hasil remake itu pun sangat keren, bukan hanya mempercantik tampilan visual namun menambahkan banyak elemen cerita baru serta perombakan gameplay yang lumayan menarik.
5. Dino Crisis
Karena itulah wajar bila kita juga berharap sekuelnya yaitu Wild Arms 2 juga mendapat remake. Wild Arms 2 dikenang sebagai salah satu pemilik cerita terbaik dari seri ini, namun sistem gameplay-nya masih tergolong masih cukup sederhana. Wild Arms telah mengalami sejumlah evolusi sejak era PS1, dan pasti seru rasanya melihat Wild Arms 2 hadir dalam wujud modern.

Survival horror tidak melulu harus melawan zombie atau hantu. Dulu, Capcom pernah juga menciptakan survival horror lain yang bertema dinosaurus. Bisa dibilang Dino Crisis ini adalah saudara dari seri Resident Evil, apalagi kreatornya pun sama yaitu sang master horor, Shinji Mikami.
Sayangnya, Capcom sempat memasuki “era kegelapan” di mana mereka mengubah Resident Evil dan Dino Crisis menjadi game action. Seri Dino Crisis terakhir kali muncul di Xbox dengan judul Dino Crisis 3, tapi genrenya sudah jauh melenceng dari Dino Crisis orisinal. Berhubung Capcom sudah merilis remake Resident Evil 3, dan sepertinya Resident Evil 4 belum butuh remake, sekarang saat yang tepat bila mereka ingin mengangkat petualangan Regina ke platform modern!
		