Polisi di Tokyo, Jepang baru-baru ini menangkap seorang wanita berusia 36 tahun karena mengirimkan ancaman pembunuhan kepada seorang eksekutif di Nintendo. Orang tersebut ditahan pada 9 Februari 2023 karena diduga telah melakukan ancaman pembunuhan lewat sebuah paket mengerikan.
Paket tersebut dikirim melalui pos pada 25 Juni 2022 sebelum dikirim ke kantor pusat perusahaan Nintendo di Kyoto. Tersangka digambarkan oleh Kyoto Shimbun sebagai permatemp wanita yang ditangkap karena melakukan intimidasi yang menargetkan seorang eksekutif di Nintendo.
Identitas eksekutif tersebut tidak diketahui, tetapi tersangka diyakini telah mengirimkan paket berisi pernyataan seperti “hei, aku akan membunuhmu” dan “mati, Nintendo!”
BACA JUGA: 5 Video Game FPS Paling Terlupakan Orang-orang
Menurut Polisi, tersangka tidak pernah benar-benar bertemu dengan bos Nintendo itu dan saat ini tidak ada bukti permusuhan pribadi.
Polisi mengklaim tidak ada kebencian yang dimiliki wanita tersebut. Nintendo terkait hal ini belum berkomentar apapun dan sebagian besar detailnya tetap dirahasiakan karena undang-undang yang melindungi privasi pribadi.
Jenis insiden ini sangat umum dalam industri game. Beberapa waktu lalu Bungie diserang pada Juli 2022 atas perubahan yang dibuat.
“Pelecehan yang kamu alami bukan hanya balasan kasar di Twitter atau komentar yang tidak jelas, ”kata Senior Community Manager Dylan Gafner saat itu.
“Ada ancaman nyata terhadap orang-orang kami dan studio kami.” Gafner melanjutkan dengan menyebutkan bahwa beberapa pelecehan ditujukan kepada dirinya dan keluarganya.” Lanjutnya.
Mirip dengan banyak pengembang lain, Bungie di masa lalu telah dipaksa melakukan tindakan hukum atas pelecehan tersebut, tetapi apakah Nintendo akhirnya mengikutinya dalam kasus khusus ini masih harus dilihat.
Sekarang memang ancaman yang berhubungan dengan video game sempat marak, apalagi ketika developer dianggap tidak melakukan hal yang bagus.
Bukan hanya ancaman, bayang-bayang review bomb juga kerap terjadi di internet di mana sebuah video game yang dianggap tidak layak akan dihujani review buruk sampai rating-nya benar-benar jeblok.
