Seiring perkembangan zaman, dunia game berkembang jadi sangat canggih. Tidak hanya game-nya saja yang jadi semakin canggih dan keren, cara kita mengonsumsi game pun berubah. Konsumsi di sini bukan hanya bermain saja, tapi bagaimana kamu berinteraksi dengan game tersebut mulai dari diskusi hingga mencari informasi.
Sayangnya perkembangan tersebut juga mengikis banyak kebiasaan dan kegiatan unik yang sering kita lakukan di masa kecil.
Kalau kamu sudah main game sejak tahun 90-an atau awal 2000-an, kamu mungkin pernah melakukan hal-hal di bawah ini.
Bertukar Dan Berbagi Tips

Saat akses internet sangat terbatas, salah satu sumber informasi tentang game yang paling mudah diakses adalah teman sendiri. Ketika misalnya di sekolah ada teman sekelas sama-sama main game Megaman X, kamu akan berbagi tips, mulai dari loot rahasia hingga cara mengalahkan bos. Belum lagi kalau kamu belum mahir membaca bahasa Inggris dan bermain game seperti Digimon World. Kecuali kamu punya buku panduan atau majalah game, sumber informasi terbaikmu tentu saja teman sendiri.
Sekarang informasi tentang game yang kamu mainkan bisa didapatkan lewat internet dengan mudah. Hampir semua game punya halaman atau situs Wiki sendiri, dan mencari komunitas online yang bisa membantumu tidaklah sulit.
Urban Legend dan Rumor

Selain informasi dan tips bermain, satu lagi yang bisa tersebar dengan mudah dari mulut ke mulut adalah rumor. Satu orang iseng bisa saja mengklaim bahwa ia menemukan konten rahasia di sebuah game. Padahal cerita tersebut hanya rekayasa yang ia buat sendiri. Hanya saja karena kebenarannya sulit dibuktikan, beberapa rumor ini bisa tersebar dengan mudah.
Majalah Game dan Buku Panduan

Satu lagi sumber informasi terkait game yang cukup umum tapi sedikit mewah adalah majalah dan buku panduan. Majalah game biasanya bisa kamu temukan di kios koran dan majalah. Isinya tentu saja seputar berita terbaru di dunia game dan mungkin tips/panduan bermain. Sementara buku panduan mungkin bisa kamu temukan di toko game favorit dan berisi panduan lengkap memainkan satu game dari awal hingga tamat. Hanya saja buku panduan ini biasanya dibuat untuk game populer yang panjang dan kompleks saja seperti Harvest Moon atau serial Digimon World.
Sekarang tentu saja majalah game sudah berevolusi menjadi situs berita, aku media sosial, dan juga video YouTube. Sementara buku panduan sudah punah berkat hadirnya Wiki yang jauh lebih lengkap dan selalu bisa diperarui.
Cheat Dan Gameshark

Ketika game online belum marak, cheat masih dianggap sebagai ‘pintu belakang’ yang membuatmu bisa bermain dengan pengalaman yang berbeda. Gameshark selalu menyediakan cheat untuk banyak game, dan beberapa game bahkan sudah menyediakan cheat yang bisa kamu input sendiri. Cheat ini juga bentuknya beragam mulai dari membuat game-nya jadi sangat mudah atau membuat semua konten yang harusnya kamu peroleh lewat usaha atau skill jadi terbuka. Memang, cheat zaman dulu juga tergolong curang, hanya saja karena kamu bermain game single player, biasanya imbas terburuk yang kamu dapatkan adalah ditertawakan/dianggap remeh oleh temanmu.
Sekarang, cheat yang serupa sebenarnya sudah ada, tapi banyak di antaranya menjelma jadi mod atau fitur aksesibilitas. Selain itu karena sekarang sudah banyak game yang menyediakan online multiplayer, juga bisa jadi tindak kecurangan yang merugikan orang lain.
Main Bareng Dan Bertikai Satu Sama Lain

Main bareng di satu tempat jelas punya pengalaman tersendiri yang tidak bisa didapatkan bahkan online. Namun bukan berarti pengalaman yang bisa kamu dapatkan sepenuhnya positif.
Kadang kamu dan temanmu berselisih yang akhirnya berakhir pada perdebatan atau mungkin perkelahian.
Pertikaian ini juga mungkin sekadar lewat saja dan kamu kembali berteman, namun bisa saja kamu tidak bicara hingga beberapa hari. Meskipun begitu, semoga saja kamu tidak punya permusuhan yang berlangsung hingga bertahun-tahun hanya karena masalah game saja.