Selamat tinggal DualShock! Bersamaan dengan langkah Sony ke console generasi baru yaitu PS5, akhirnya mereka melepaskan brand yang sudah menjadi ciri khas controller PlayStation selama lebih dari dua dekade. Ini saatnya kita memasuki era baru, dengan controller baru yang diluncurkan dengan nama DualSense.
Apa saja perbedaan DualSense dibandingkan pendahulunya, DualShock 4? Menurut Sony, DualShock 4 sudah merupakan hasil desain yang sangat baik dan banyak diterima oleh gamer maupun developer sebagai controller PlayStation terbaik yang pernah ada. Di DualSense, Sony menjaga banyak hal dari DualShock 4 tetap sama, namun menambahkan hal baru yang selama ini jarang diperhatikan oleh perusahaan pembuat console game. Apa saja hal baru itu?

Pertama, Sony ingin fokus pada “nuansa sentuhan” yang akan membuat pengalaman gameplay terasa berbeda. Dengan teknologi haptic feedback, pemain dapat merasakan sensasi sentuhan berbeda-beda tergantung dari apa yang sedang terjadi di layar. Sony juga menerapkan teknologi adaptive trigger agar tombol L2/R2 terasa lebih dinamis, membuat kita merasa lebih tenggelam dalam game yang sedang dimainkan.
Kemudian, salah satu terobosan yang terlihat remeh namun ternyata berdampak besar di DualShock 4 adalah keberadaan tombol Share.
Kini tombol itu diganti dengan tombol Create, yang sebetulnya punya fungsi sama dengan Share namun lebih mendalam lagi. Detail mengenai fitur apa saja yang bisa kita akses lewat tombol Create akan diumumkan kemudian.

Satu fitur baru yang juga terasa agak remeh tapi cukup berdampak adalah ditanamkannya mikrofon ke dalam DualSense. Itu berarti pengguna PS5 bisa melakukan voice chat alias open mic sambil bermain tanpa harus menggunakan headset/earphone. Meski demikian, Sony tetap merekomendasikan penggunaan headset bila kamu ingin main sambil open mic untuk waktu yang lama.
Selain fitur-fitur di atas, perubahan DualSense lainnya tentu saja warna, bentuk, serta penempatan light bar yang bisa kamu saksikan sendiri lewat foto-foto di artikel ini. Sony merancang desain DualSense setelah melalui banyak sekali diskusi dengan developer serta gamer dari berbagai ukuran tangan. Mereka berharap DualSense bisa jadi controller yang nyaman, ergonomis, dan terasa seperti bagian dari tubuh para gamer.

Nah, bagaimana pendapatmu tentang controller baru ini? Apakah terlihat keren, atau kamu lebih suka DualShock yang sudah jadi ciri khas PlayStation selama ini?
Saya sendiri sih belum bisa langsung menilai, tapi yang jelas fitur-fitur yang dijanjikan Sony membuat saya tertarik sekali untuk mencobanya.
Tak sabar rasanya ingin cepat mencicipi PS5!
