Saham Take Two Anjlok Setelah GTA 6 Umumkan Pengundurannya!


10%.

Game dengan skala sebesar GTA 6 pastinya akan membawa pengaruhnya sendiri ke dalam industri game. Bahkan, bukan hanya dari industri game saja, tapi secara keseluruhan dari industri bisnis itu sendiri. Belum lama ini, tepat setelah Rockstar mengumumkan pengunduran dari perilisan GTA 6, tidak lama kemudian saham dari Take Two selaku publisher dan perusahaan induk Rockstar ikut anjlok.

Ketika pasar NASDAQ dibuka, harga saham dari Take Two langsung turun dari yang asalnya 235 point sekarang menjadi 211 point. Jika kita rubah ke persen, maka ada sekitar 10% penurunan dalam kurun waktu yang singkat. Tentu saja, angka ini bukanlah hasil yang diinginkan oleh Take Two maupun Rockstar, tapi ini adalah dampak jangka panjang dari keputusan mereka.

BACA JUGA: CEO Take Two Beri Komentar Terkait Pengunduran Rilis GTA 6!

Namun, menarik di sini walaupun angka sahamnya turun 10%, pihak Take Two sendiri menanggapinya dengan cukup santai. Bahkan, CEO mereka yakni Strauss Zelnick mengatakan timnya masih tenang dan tidak mau terburu-buru untuk mengerjakan game ini. Beliau malah yakin kalau pada tahun 2026 sampai 2027 mendatang, peningkatan yang mereka dapatkan akan sangat tinggi.

Zelnick sangat percaya diri dengan keputusan timnya untuk melakukan delay terhadap perilisan GTA 6. Zelnick ingin produk ini dirilis sebaik mungkin, dan tidak menjadi produk yang gagal hanya karena adanya desakan untuk segera rilis. Melihat pergerakannya sendiri, banyak prediksi yang mengatakan kalau GTA 6 bisa sukses dengan mudah.

Sekarang ini, Rockstar telah meyakinkan kalau GTA 6 akan dirilis pada tanggal 26 Mei 2026, sekitar satu tahun lagi dari sekarang. Sejauh ini, kita juga masih belum punya banyak informasi resmi lainnya, selain adanya satu trailer saja. Satu tahun sebelum rilis, harapan komunitas bisa melihat Rockstar kembali memberikan konten atau update baru mengenai game ini.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Arshi

Full passion di jurnalistik, terutama soal video games.