Setelah lebih dari 10 tahun bekerjasama dalam merilis League of Legends di kawasan Asia Tenggara, Riot Games akhirnya memutuskan kerjasama antara mereka dengan Garena. Ini berarti, ke depannya sang developer akan secara langsung menangani operasional game buatannya tersebut.
Pengumuman ini diberikan secara resmi oleh Riot Games pada hari ini melalui situs resminya, bahwa per bulan Januari tahun depan, League of Legends beserta Teamfight Tactics server Asia Tenggara akan langsung berada di bawah perilisan Riot Games.
Riot Games mengatakan bahwa perpindahan tangan dari Garena ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang sama kepada para pemain League of Legends dan Teamfight Tactics di Asia Tenggara layaknya para pemain dari seluruh dunia.
“Struktur baru kami di Asia Pasifik akan membuat kami memperluas upaya kami di negara-negara yang telah kami publikasikan seperti Jepang dan India.
Selain itu, kami juga sedang dalam proses pendirian kantor lokal baru di negara-negara utama termasuk Filipina, Thailand, Indonesia, dan Malaysia,” kata Riot.
“Pemain di negara-negara ini dapat berharap untuk memiliki kantor Riot khusus yang berfokus murni untuk menciptakan pengalaman hiper-lokal dengan menyesuaikan game kami dengan audiens di setiap negara dan kawasan secara keseluruhan.
”
Riot Games sendiri sejauh ini juga sudah mempunyai pengalaman dalam hal menangani dan memberikan layanan mereka kepada para pemain di Asia Tenggara lewat beberapa game seperti VALORANT, Wild Rift, dan Legends of Runeterra.
Server baru untuk League of Legends dan Teamfight Tactics di Asia Tenggara, mencakup Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Hong Kong, dan Makau, akan dibuka bersamaan pada hari yang sama. Agar bisa terus bermain, pemain diwajibkan untuk melakukan transfer akun mereka dari Garena ke Riot Games mulai tanggal 18 November mendatang.
Tentu saja, juga akan ada serangkaian event menarik yang akan diadakan di dalam game untuk menyambut kedatangan para pemain dari Asia Tenggara.
