Review Spider-Man: Miles Morales – Sebuah Debut yang Indah!


Marvel's Spider-Man: Miles Morales kembali membuat saya berdecak kagum, tapi apakah ini hanya ekspansi dari game sebelumnya?

Marvel's Spider-Man: Miles Morales

Kota New York tengah bersalju, Miles Morales, seorang anak remaja berumur 16 tahun baru saja turun dari kereta dan menerima pesan dari ibunya untuk mengambil bahan makanan. Namun, sesaat kemudian Miles Morales tengah berayun bersama Peter Parker di tengah kota untuk menjaga konvoi yang membawa tahanan. Pada akhirnya, Miles lupa untuk mengambil pesanan ibunya.

Di atas adalah sepotong cerita begitu saya memulai Spider-Man: Miles Morales. Berbeda dengan Miles Morales yang saya ingat ketika memainkan Spider-Man (2018), yang mana pada saat itu Miles Morales hanyalah supporting character yang membantu Peter Parker dan tidak memiliki kekuatan superhero. Namun keadaan berubah total ketika Miles Morales digigit seekor laba-laba dan mengungkap perubahan pada dirinya pada Peter Parker. Dari situlah perjalanan Miles Morales sebagai Spider-Man dimulai.

Game ini, merupakan debut bagi Miles Morales beraksi sendirian menumpas kejahatan di New York, menggantikan Peter Parker yang harus pergi beberapa minggu untuk sebuah pekerjaan.

Lebih dari Sekedar Ekspansi

Review Marvel's Spider-Man: Miles Morales - Gameplay

Pada awalnya saya pikir ini adalah sebuah ekspansi yang lebih lama dari DLC pada umumnya, ternyata saya salah, Spider-Man: Miles Morales menyajikan banyak hal baru baik dari sisi gameplay maupun jalan cerita yang solid.

BACA JUGA: 22 Januari 2021, PS5 Rilis di Indonesia!

Kalau kamu pernah memainkan Spider-Man (2018) makan kamu tidak akan kesulitan saat memainkan Spider-Man: Miles Morales, karena dari segi kontrol hampir semuanya sama baik saat kamu bertarung ataupun berayun di tengah kota New York.

Review Marvel's Spider-Man: Miles Morales - Gameplay

Namun, pada saat bertarung kamu akan merasakan hal-hal yang berbeda seperti gerakan Miles Morales yang lebih cepat dan lincah. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan bio-electric venom yang memiliki kekuatan luar biasa untuk menghantam musuh dalam satu pukulan serta kemampuan cloaking untuk menghindari kamu dari pandangan musuh dengan menghilang. Semua skill ini bisa kamu tingkatkan seiring dengan perjalan kamu.

Bahkan saat menjalankan misi, saya merasa banyak misi yang tidak repetitif pada game ini, berbeda dengan Spider-Man (2018) yang memiliki beberapa misi repetitif, sehingga jalan cerita terasa lebih padat dan enak untuk diikuti.

Presentasi yang Cantik, Anti Bosen-Bosen Club

Review Marvel's Spider-Man: Miles Morales - Presentasi

Spider-Man: Miles Morales menyajikan banyak presentasi baru sehingga banyak aspek yang terasa lebih segar dari Spider-Man sebelumnya. Misalnya saja, saat bertarung kamu akan merasakan pergerakan karakter yang semakin dinamis dan luwes. Ditambah transisi antar scene betul-betul smooth membuat kamu semakin betah berlama-lama berpetualang bersama Miles Morales.

BACA JUGA: Game Terbaik Spider-Man yang Layak untuk Dimainkan

Selain itu, kamu juga bisa mengontrol Miles Morales untuk melakukan beberapa trik saat sedang berayun di antara himpitan gedung-gedung kota New York. Sepintas saya teringat game Tony Hawk’s Pro Skater, namun kali ini dalam besutan kostum Spider-Man.

Review Marvel's Spider-Man: Miles Morales - Christmas

Walaupun tidak ada perubahan yang mencolok dari map Spider-Man (2018), kamu akan tidak pernah merasa bosan ketika menjelajahi kota New York di Spider-Man: Miles Morales yang tengah menyambut Natal dan dilanda musim salju.

Kesimpulan

Marvel’s Spider-Man: Miles Morales_20201114003750

Miles Morales memulai debutnya sebagai Spider-Man dengan sempurna. Dengan penambahan banyak elemen baru serta jalan cerita yang solid, Spider-Man: Miles Morales membuat saya ingin terus memainkan game ini.

Secara durasi, mampu menamatkan Spider-Man: Miles Morales dengan lama kurang lebih 10 jam. Namun, saya merasa durasi tersebut malah terasa pas, game ini jadi terasa lebih padat dan plot cerita jadi lebih to the point.

Well, saya harus angkat topi ke Insomniac Games yang telah berhasil membungkus presentasi Spider-Man: Miles Morales dengan sangat indah serta membuat debut “anak baru” sebagai pengganti karakter utama, Peter Parker, yang notabene tidak tergantikan menjadi sangat berkesan.

There you go, Miles Morales, your new friendly neighbourhood!


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Brian

Kalau hidup adalah sebuah game, then life is a permainan. Astronaut of Gimbot.