Beberapa waktu setelah rilis Octopath Traveler, Square Enix sebenarnya tidak langsung bersiap membuat Octopath Traveler 2. Sebelumnya mereka juga merilis satu lagi game Octopath Traveler, yaitu Octopath Traveler: Champions of The Continent. Kalau kamu tidak tahu keberadaan game itu sebenarnya wajar saja, karena selain hanya tersedia di mobile, game tersebut juga awalnya hanya rilis di Jepang. Bahkan versi bahasa Inggris yang rilis di tengah 2022 juga tidak tersedia di Asia Tenggara. Barulah di awal Desember lalu game ini tersedia di Asia Tenggara.
Buat yang suka Octopath Traveler dan penasaran apakah game mobile ini bagus atau tidak, jangan takut. Octopath Traveler: Champions of The Continent tetap menghadirkan kualitas yang dimiliki game pendahulunya. Namaun seiring waktu kamu mungkin sedikit mempertanyakan kenapa game ini justru jadi game gacha.
Tetap Dengan Kualitas Octopath

Octopath Traveler: Champions of The Continent membawa kualitas presentasi dan pengalaman gameplay yang dimiliki serial ini. Grafisnya tetap menggunakan HD2D yang memadukan visual JRPG retro dengan efek cahaya dan air yang realistis.
Ditambah dengan beberapa musik yang familier, memandangi visual game tidak akan membuatmu bosan. Apalagi overworld-nya juga tetap bisa dijelajahi. Satu-satunya yang jadi pembeda adalah kamu tidak bisa bergerak secara bebas melainkan berjalan mengikuti lajur mirip koridor.
Combat dalam permainan juga kurang lebih sama. Setiap musuh yang kamu hadapi punya perisai dan juga senjata atau elemen yang jadi kelemahan. Temukan dan serang lawan dengan kelemahan tersebut untuk mengurangi angka perisainya agar lawan terkena stun dan menerima damage yang lebih besar. Sementara setiap karaktermu yang kamu kendalikan punya BP yang terisi setiap giliran dan bisa digunakan untuk mengeluarkan serangan yang lebih kuat.
Untuk segi combat, Octopath Traveler: Champions of The Continent tetap menawarkan dinamika yang strategis. Setiap pertarungan terutama dalam bos adalah tantangan dalam mengatur strategi dan mengelola sumber daya yang kamu miliki.
Salah sedikit saja kamu akan memberikan kesempatan bagi lawan untuk menyerang yang bisa saja berujung malapetaka.
Karakter-Karakter yang Terikat Belenggu Gacha

Lantas, apa yang membedakan game ini dari pendahulunya yang rilis di console? Jawabannya sederhana saja: Octopath Traveler: Champions of The Continent adalah game gacha. Kamu mendapatkan karakter baru dengan gacha.
Mekanisme gacha ini membawa perubahan yang signifikan ke karakter dan caramu membentuk party. Pertama, setiap karakter hanya punya satu job dan terikat pada satu senjata saja. Meskipun begitu masing-masing karakter juga punya skill-set yang berbeda. Satu karakter Thief misalnya lebih efektif sebagai support karena puna sejumlah debuff yang berkisar pada elemen es, tapi Thief yang lain hanya punya skill damage saja.
Keterbatasan setiap karakter ini ditutupi dengan jumlah party yang naik jadi delapan karakter. Yup, ketika bertarung, kamu akan membawa delapan karakter sekaligus, empat akan bertempur langsung, empat lagi akan ada di belakang setiap karakter. Lini belakang bisa kamu ganti kapan saja, tapi hanya dengan karakter yang ada di depannya.

Setiap karakter juga punya skill tree yang bisa dibuka seiring level. Skill tree ini akan memberikan stats tambahan atau skill baru. Terakhir, kamu juga tentunya bisa membeli atau mendapatkan equipment yang bisa kamu pasang untuk membuat karaktermu lebih kuat.
Sekilas elemen gacha di Octopath Traveler: Champions of The Continent sebenarnya tidak membawa perubahan yang terlalu signifikan. Namun banyaknya jumlah karakter membuat relevasi mereka jadi sangat minim baik dari gameplay maupun cerita.
Dari segi gameplay, banyaknya karakter yang tersedia membuat beberapa di antaranya jadi tidak berguna. Memang, kamu punya enam karakter Thief, tapi mungkin kamu hanya perlu dua saja.
Selain itu ketika mendapatkan karakter baru yang kuat dan/atau kamu suka, karakter itu akan mulai dari level satu. Kalau kamu tidak punya suplemen yang memberikan EXP, kamu harus melakukan grinding agar ia siap masuk ke dalam party. Semakin jauh progres akunmu, semakin berat juga catch-up yang harus kamu lakukan ketika mendapatkan karakter baru.

Banyaknya karakter juga punya dampak yang aneh ke cerita dalam permainan. Sepanjang plot utama cerita, karkater party-mu tidak lebih dari sekadar orang baik yang bersedia membantu NPC yang terlibat dalam cerita. Artinya kamu sebagai pemain murni hanya menonton saja. Memang, game-nya menyediakan Quest sampingan yang menceritakan latar belakang setiap karakter. Namun di luar itu setiap karakter sejatinya memang independen. Jadi kecuali kamu memang suka dengan desian karakter tertentu, sulit untuk mengenal atau menyukai setiap karakter yang ada di game ini.
Meskipun merupakan game gacha, Octopath Traveler: Champions of The Continent pada akhirnya tetap lebih terasa sebagai game JRPG. Elemen gacha-nya membuat karakter yang kamu mainkan tidak lebih dari avatar pemainnya yang hanya menonton dan membantu. Cukup disayangkan, padahal cerita yang disajikan sebenarnya lumayan menarik.
Apakah itu berarti game ini tidak layak dimainkan? Tidak juga, karena pada akhirnya tantangan gameplay-nya dan cerita yang disajikan masih bisa kamu nikmati. Hanya saja, seperti pesan yang terpapar di layar pembukanya, game ini bisa kamu mainkan at your own pace alias kamu tidak perlu buru-buru menikmatinya. Mainkan ketika kamu punya waktu dan ingin menikmati apa yang disajikan di dalamnya.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me? https://accounts.binance.com/en-IN/register?ref=UM6SMJM3
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.