Libretro, sebuah pengembang perangkat lunak memberikan kabar yang cukup mengejutkan. Ya, salah satu software andalan mereka, RetroArch emulator bakal menjadi salah satu aplikasi Steam. Kabarnya, RetroArch bakal meluncur pada 30 Juli 2019.
Bisa dibilang, RetroArch merupakan pioneer di mana sebelumnya aplikasi emulasi seperti ini tidak tampil di Steam. Sehingga cukup wajar bila mengatakan lompatan yang dilakukan oleh RetroArch terkait keputusannya tampil di Steam adalah hal yang tidak biasa.
BACA JUGA: Cyberpunk 2077 Kembali Berikan Beberapa Detail Menarik
Pada awalnya, Libretro selaku pengembang ragu-ragu apakah emulator yang notabene sebagai aplikasi yang hukumnya abu-abu ini bisa lolos untuk tampil di Steam. Tapi sepertinya, Valve tidak memiliki aturan apapun terkait emulator seperti yang dikatakan oleh Ars Technica baru-baru ini.
Meski begitu, Libretro tetap akan terus berhati-hati memposisikan salah satu perangkat lunak mereka ini. Libretro juga membuka diri kepada para pengembang game yang ingin bekerjasama dengan mereka terkait emulator ini.
Tak hanya itu, Libretro juga memberikan petunjuk bahwa nantinya mereka bakal melakukan update tambahan terkait RetroArch versi Steam ini.
“Setelah perilisan awal, kami dapat mulai menambahkan fitur-fitur canggih yang ada di Steam,”
RetroArch- PCGamesN
Meski demikian, tidak ada detail yang diberikan oleh Libretro terkait update yang nantinya akan mereka lakukan. Tapi beberapa pengamat berpendapat bahwa nantinya, RetroArch versi Steam bakal bisa mengatur Streaming RetroArch melalui Steam Link.
Bagi yang belum tahu, RetroArch merupakan sebuah emulator dan juga aplikasi untuk memutar media. Kalian punya kemungkinan untuk menjalankan game-game klasik baik itu di PC maupun console. Tampilan RetroArch juga bagus dengan konfigurasi yang simple untuk semua platform yang tersedia di sana.
BACA JUGA: System Requirement Wolfenstein: Youngblood Diumumkan
Yang tak kalah menarik, RetroArch memiliki beberapa fitur canggih misalnya Shader, Netplay, dan Rewinding. Sejauh ini ada beberapa platform yang tersedia untuk RetroArch yakni Windows, Linux, Raspberry Pi, Xbox One, Android, iOS, Apple MacOS, PlayStation Vita, PlayStation Portable, PlayStation 2, Nintendo Switch, Wii U, Wii, GameCube, 3DS, 2DS, dan Steam Link.
Untuk PlayStation 4 di situsnya tertulis masih coming soon. Apakah kalian tertarik?
