Game garapan EA, Battlefield 2042 saat ini tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, petisi yang dibuat para gamer di Change.org sudah mencapai ratusan ribu tanda tangan. Bahkan kabarnya, pihak Change.org siap untuk membawa masalah ini ke ranah hukum agar EA mau mewujudkan tuntutan gamer terkait refund.
BACA JUGA: 5 Video Game Modern dengan Hasil Demake Terbaik Buat Dimainkan
Bicara soal petisi, tentunya ini bukanlah hal baru di industri game. Kenapa? Di masa lalu ada cukup banyak petisi yang ditandatangani gamer, Gimbot sudah mengumpulkan daftar lengkapnya mengenai petisi gamer yang perlu kamu ketahui.
1. Menghancurkan Versi Xbox dari Devil May Cry 4
Tiga seri awal Devil May Cry memang dibuat eksklusif untuk console Sony. Oleh karena itu ketika Capcom mengungkapkan bahwa petualangan keempat Dante akan hadir di Xbox 360, tentu banyak gamer yang marah. Padahal, versi PlayStation 3-nya sudah dipastikan oleh Capcom akan hadir juga, namun banyak gamer merasa tidak puas dengan langkah ini.
Hasilnya, game ini dibuatkan petisi agar menghilangkan versi Xbox-nya. Ada lebih dari 11.000 orang mengancam akan memboikot game tersebut. Tapi ternyata, langkah konyol ini tidak berkembang sehingga Devil May Cry 4 tetap menjadi game yang luar biasa meskipun ada kemarahan gamer di awal perilisannya yang tidak senang melihat penggemar Xbox bahagia.
2. Mengubah Ending Mass Effect 3
Banyak penggemar Mass Effect tidak sepenuhnya puas dengan ending dari Mass Effect 3. Hal ini mendorong gamer yang kecewa menuntut agar BioWare mau memberikan alternatif ending untuk game tersebut. Hal ini sempat memicu kegaduhan sampai akhirnya pihak BioWare mengalah dan akhirnya mau memberikan alternatif ending yang diinginkan gamer.
Melalui sebuah DLC, BioWare memberikan apa yang gamer mau. Meski terdengar konyol, kasus ini membuktikan jika gamer serius dengan kekecewaan sebuah game, gamer bisa melakukan apapun, termasuk mengubah jalan cerita!
3. Menciptakan SEGA Dreamcast (Lagi)
Kalian yang suka bermain game dan console pasti tahu bagaimana sakitnya gamer SEGA ketika berakhirnya era Dreamcast. Saking ikoniknya, gamer bahkan menuntut supaya SEGA untuk menciptakan lagi Dreamcast. Sesuatu yang mustahil untuk dilakukan pada akhirnya!
Hal ini terasa tidak mungkin karena SEGA memang telah memutuskan mundur dari persaingan console. Terlebih lagi, gamer hanya menuntut dan tidak mempedulikan kondisi keuangan SEGA itu sendiri. Hufft!
4. Nintendo Dituntut Membeli Kembali Sahamnya dari Rare
Dijualnya saham Nintendo ke Rare di tahun 2002 merupakan salah satu langkah yang mungkin tidak membuat gamer senang. Pasalmya, dengan menjual sahamnya, beberapa franchise ikonik Nintendo juga ikut lepas misalnya Donkey Kong Country, Perfect Dark, dan Banjo Kazooie.
Gamer yang kecewa kemudian membuat petisi supaya Nintendo membeli kembali Rare yang tentu saja menjadi hal yang mungkin tidak masuk akal. Pasalnya, membeli sebuah perusahaan, apalagi jika berada di perusahaan yang sangat besar menjadi hal yang susah. Terlebih, harganya mungkin akan meningkat sangat tajam dibandingkan dulu!
5. Jangan Biarkan Game Haze Mati Begitu Saja
Sebelum dirilis kembali pada tahun 2008, banyak gamer memiliki ekspektasi tinggi untuk Haze. Pasalnya, Free Radical yang sangat ahli meracik game FPS menggarap game ini dengan penuh ekspektasi. Sayangnya, ketika Haze sudah jadi, game ini banyak dikritik.
Di sisi lain, penggemar dari game ini justru ingin mempertahankan supaya game ini tetap ada. Ketika penerbit Ubisoft memilih untuk menghentikan server multiplayer dari Haze, banyak orang kebingungan.
