Wabah COVID-19 masih saja menjadi gangguan serius di berbagai negara. Untuk meredam penyebaran penyakit tersebut, pemerintah masing-masing negara telah mengupayakan berbagai strategi, mulai dari social distancing, kebijakan work from home, dan lain-lain. Pemerintah Inggris rupanya punya ide yang cukup menarik.
Mereka memanfaatkan game sebagai salah satu sarana penyebaran pesan kesehatan masyarakat.
Dikabarkan oleh GamesIndustry.biz, Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris (Department for Digital, Culture, Media and Sport) telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan developer untuk menampilkan pesan-pesan kesehatan di dalam game mereka. Ini merupakan bagian dari instruksi pemerintah Inggris, “Stay At Home, Save Lives”, dalam rangka menghentikan wabah coronavirus.

Perusahaan-perusahaan yang terlibat antara lain Activision Blizzard/King, Rebellion, serta Codemasters. Contoh wujud kerja sama itu adalah dimasukkannya pesan “Stay At Home” ke dalam game mobile milik Activision Blizzard dan King yang sangat populer, Candy Crush Saga. Mereka juga mendonasikan 230 space iklan atau poster digital di London. Biasanya, poster digital ini digunakan untuk mempromosikan produk milik Activision Blizzard, tapi kini digunakan untuk pesan kesehatan yang penting.
Codemasters telah melakukan hal serupa untuk game DiRT Rally 2.0 yang kini telah dimainkan oleh jutaan penggemar. Mereka juga terus mencari cara untuk mempromosikan pesan kesehatan itu di game lainnya untuk pasar Eropa serta Amerika Serikat.

Sementara itu Rebellion memasang pesan “Stay At Home” di seluruh games landing page milik mereka. Games landing page adalah layar yang muncul saat game pertama kali dinyalakan, dan pesan ini mengandung tautan ke situs resmi pemerintah inggris yang berkaitan. Selain game, Rebellion juga merupakan penerbit komik, dan mereka menawarkan iklan layanan masyarakat serupa di medium tersebut.
“Sangat penting kita semua mengikuti himbauan sederhana dari pemerintah untuk tinggal di rumah, melindungi Layanan Kesehatan Nasional, dan menyelamatkan nyawa. Saya gembeira melihat industri game Inggris Raya yang brilian maju ke depan untuk menegaskan pesan ini kepada para gamer di seluruh Inggris Raya,” ujar Oliver Dowden, Sekretaris Budaya Inggris, dalam situs resminya.

Saat ini diperkirakan ada lebih dari 37 juta orang di Inggris Raya yang bermain game, dan ada sekitar 2.277 perusahaan video game aktif di sana. Pemerintah Inggris mengundang perusahaan-perusahaan yang berminat untuk mendukung perlawanan terhadap COVID-19 melalui game untuk turut bekerja sama. Semoga saja usaha ini berhasil, dan pandemi COVID-19 bisa cepat kita lalui dengan selamat.
