Mojang Jelaskan Tidak Akan Pernah Menggunakan AI Untuk Minecraft!


Minecraft Tolak AI.

Perkembangan teknologi AI dalam industri game di tahun 2025 memang sudah masuk ke dalam tahap yang besar. Seiring waktu berjalan, kerap bermunculan satu dua game atau bahkan developer yang secara terang-terangan menggunakan teknologi AI. Bahkan, nama besar seperti Activision juga ikut menjual konten berbayar yang dibuat dengan AI di Call of Duty.

Sudah cukup jelas kalau sekarang ini peran teknologi AI di industri game sudah harus mulai diperhatikan. Terlepas dari adanya dampak positif yang bisa dibawa, belum lama ini pihak Mojang baru saja menjelaskan respon mereka terkait masalah ini. Dalam penjelasannya bersama IGN, mereka mengatakan tidak tertarik untuk menggunakan teknologi AI kepada Minecraft.

BACA JUGA: Baru Rilis 2 Minggu, Split Fiction Dapatkan Live Action!

“Di sini, sama seperti Minecraft yang merupakan game penuh dengan kreativitas dan membuat. Saya rasa penting untuk game ini bisa membuat kita senang ketika membuat sesuatu dalam game ini seperti manusia. Itulah tujuannya, hal ini yang membuatnya menjadi cantik. Jadi, kita ingin membuat game ini bisa sukses karena datang dari timnya,” jelas Ingela Garneij, executive producer.

Minecraft adalah game yang dari awal konsepnya memang membuat, dan memberikan rasa kreatif untuk membuat banyak hal. Jikalau game ini ikut dibuat menggunakan elemen AI, maka masuk akal jika game ini akan kehilangan bumbu utamanya. Membuat Minecraft dengan AI adalah salah satu hal yang paling aneh, jika benar terjadi dalam industri game.

Hingga saat ini, Minecraft sendiri masih terus berkembang menjadi salah satu game terbesar sepanjang sejarah. Mojang masih belum selesai untuk terus menerus memberikan update secara berskala kepada game ini, dan jumlah pemain juga tidak menurun. Jika ada satu hal yang sudah sukses, ada baiknya untuk tidak merubah banyak hal kepadanya.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Arshi

Full passion di jurnalistik, terutama soal video games.