Waktunya mungkin saja sudah tiba, di mana berbagai developer atau perusahaan game besar akan mulai melihat teknologi AI sebagai langkah selanjutnya. Sekarang, Square Enix baru saja melakukan PHK massal untuk berbagai divisi mereka di dua regional. Cabang Eropa dan Amerika dari perusahaan ini telah melakukan pembubaran yang cukup besar.
Informasi ini dibagikan langsung oleh pihak presiden dari Square Enix itu sendiri, Takashi Kiryu mengumumkannya ke publik kemarin. Alasan yang diberikannya mengarah kepada efisiensi yang dibutuhkan oleh perusahaan ini. Keputusan ini juga membuat beberapa posisi akan dihapus, bukan adanya rotasi atau diganti.
BACA JUGA: GTA 6 Resmi Diundur Kembali ke November 2026!
Menurut laporan yang diberikan oleh situs VGC, setidaknya ada 140 karyawan dari cabang London yang mendapatkan surat PHK ini. Mulai dari bagian IT, marketing, penjualan dan lainnya ikut kena potongan. Angka yang cukup signifikan, dan pastinya akan mempengaruhi cara kerja produk Square Enix, setidaknya di regional yang terdampak.
Laporan tersebut juga mengatakan kalau langkah pemotongan ini diperkirakan akan menghemat Square Enix sampai 300 miliar per tahunnya. Dugaanya mengatakan kalau Square Enix ingin lebih berfokus kepada teknologi AI untuk mengganti berbagai posisi yang dihilangkan ini. Sebelumnya, Square Enix memang mengumumkan rencana AI ini ke publik.
Lewat adanya perubahan ini, maka teknologi AI bisa naik menjadi penggantinya dan secara tidak langsung, bisa menghemat biaya operasi dari Square Enix itu sendiri. Semua pengumuman ini bisa menjadi catalyst bagi industri game secara keseluruhan. Square Enix mungkin saja akan menjadi yang pertama, tapi bukan yang terakhir.
