Melihat Sekilas Perkembangan Industri Game Indonesia Sampai Sekarang!


Melihat sejenak perkembangan industri game Indonesia dari mulai era tahun 2000-an sampai saat ini.

Industri game bukanlah industri kecil yang tidak memiliki keuntungan besar, malah sebaliknya, lewat industri game ada banyak sekali orang dan perusahaan yang berhasil meraih kesuksesannya. Indonesia juga tidak ketinggalan, walaupun sekilas industri game di negara kita masih cukup tertinggal, jika kalian cari tahu lebih dalam, ternyata industri game di tanah air sudah berjalan sejak dahulu.

Hal tersebut sempat dijelaskan oleh Andi Suryanto, selaku Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia pada tahun 2014 yang lalu. Berbicara kepada Bisnis, beliau mengatakan kalau industri game di Indonesia sudah berjalan dari semenjak era 2000-an dan berlangsung hingga saat ini. Kala itu Indonesia memang baru bisa menjadi customer produk game luar negeri saja, game dari Nintendo, PlayStation dan lainnya pertama kali masuk di era ini.

BACA JUGA: Game Buatan Indonesia Gigapocalypse Rilis di iOS dan Android

Melihat peluang industri game yang terus berkembang, pada tahun 2002/2003 barulah niat menjadi developer game mulai naik di negara ini. Bernama Matahari Studios, salah satu studio developer pertama yang dibangun oleh anak bangsa dengan bantuan investor dari luar negeri. Dari era ini, barulah talenta pembuatan game anak bangsa mulai meningkat, dan bukan cuma itu saja, dari segi teknologi informasi juga ikut meningkat.

Andi Suryanto juga bercerita kalau pada tahun 2005/2006, mulai bermunculan developer game lain di Indonesia. Kalian juga mungkin sempat mendengar beberapa nama studio ini, mulai dari Agate Studio, Altermyth Studio, Toge Production, Tinker Games, TouchTen Games adalah beberapa nama studio game asal Indonesia. Hingga saat ini, beberapa game buatan Indonesia sendiri sukses menembus pasar dunia, Dreadout dari developer Digital Happiness adalah salah satu contoh terbaiknya.

Bukan cuma berlomba dari segi game besar, dengan rasa lokalnya, developer Indonesia juga sering membuat game kecil yang kental dengan rasa lokalnya. Sebut saja dua contohnya yakni Tahu Bulat yang sempat meledak hebat di tahun 2016, atau Lokapala, game MOBA buatan anak bangsa yang ingin berlomba dengan game luar negri.

Sayangnya, peminat pasar Gamers tanah air masih berkiblat ke Benua Barat, tidak heran memang melihat perbedaan keduanya yang cukup jauh. Namun, bukan berarti semangat para developer lokal ini hilang begitu saja, seiring berjalannya waktu, industri game Indonesia bisa saja menembus pasar dunia dengan lebih mudah.

Kalian sendiri bisa ikut membantu mengembangkan industri game tanah air dengan ikut membeli produk gamenya, membagikan pengalaman kalian bermain, memberikan feedback kepada developer dan lainnya. Semoga saja di masa depan nanti industri game lokal bisa lebih diakui lagi di mata dunia, walaupun sulit, hal ini tidaklah mustahil untuk diraih.


Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Langgi
May 24, 2023 9:16 am

artikel yang menarik dan mudah dimengerti. terimakasih min

Arshi

Full passion di jurnalistik, terutama soal video games.