Membuat atau memodifikasi mekanisme gameplay merupakan salah satu hal yang sangat sulit dilakukan. Butuh riset mendalam untuk melakukannya sampai tahap sebuah developer akhirnya memberikan sesuatu yang baru. Susahnya membuat mekanisme gameplay yang baru akhirnya membuat developer kerap mengekor pada terobosan yang dilakukan salah satu developer dalam kurun waktu yang lama.
BACA JUGA: 5 Mobil Rahasia Super Cepat yang Bisa Diraih di NFS Heat!
Namun untungnya, para gamer yang kerap mengoceh dan komplain mendorong perubahan terus dilakukan. Bicara soal stagnansi mekanisme gameplay, tentu kita akan berbicara juga mengenai beberapa mekanisme gameplay paling pasaran yang sering digunakan di industri game. Kira-kira ada apa saja?
Gimbot sudah merangkum beberapa hal untuk kemudian dibahas kepada kalian. Berikut ulasannya.
Honorable Mention – Sistem Buka Tower
Ubisoft merupakan salah satu developer yang berhasil menciptakan mekanisme menarik bahkan sampai jadi trend di masa lalu. Ya, sistem buka tower menjadi sistem yang lekat dengan Ubisoft di mana gamer harus mencapai tower atau bagian tertinggi dari sebuah map sebelum akhirnya mereka bisa membuka map di sekitar tower itu agar gamer mampu melihat point of interest untuk didatangi.
Game seperti Middle Earth: Shadow of Mordor menjadi salah satu game yang menggunakan mekanisme tersebut.
1. Collection dan Grinding
Ini mungkin salah satu mekanisme gameplay paling pasaran yang masih bertahan di industri game hingga saat ini. Ya, collection dan grinding ditanamkan para developer ke dalam game mereka salah satunya adalah untuk memperpanjang permainan. Untungnya, semakin modern-nya industri game membuat para developer kerap melemparkan berbagai tugas yang menarik dan berbeda satu sama lain.
Dengan beragamnya konten yang disuntikan untuk sekadar mengoleksi dan grinding, para gamer akan terhindar dari bosan. Beberapa game yang menggunakan mekanisme ini antara lain Assassin’s Creed Series, The Witcher Series, dan masih banyak lagi.
Bahkan game-game jadul sekelas Harvest Moon dan yang modern seperti Animal Crossing: New Horizons juga menyuntikan mekanisme ini. Collection dan grinding harus diakui memang mekanisme yang cocok disuntikan ke game genre apapun.
2. Karakter Utama Adalah Manusia Terpilih
Tak bisa dipungkiri jika pelabelan karakter utama sebagai manusia terpilih memang seakan tak bisa dihindari di industri game. Ini adalah hal klise namun tetap menawan di hadapan para gamer. Beberapa game menjadikan karakter utamanya sebagai satu-satunya orang yang bisa menyelesaikan masalah yang terjadi bahkan sampai untuk mengembalikan keseimbangan di alam semesta.
BACA JUGA: Serba-serbi Region PlayStation 4 Beserta Cara Ceknya
Menggunakan karakter utama sebagai manusia terpilih yang baik tentu akan membuat kerja penulis narasi lebih mudah. Yang terbaru adalah game Star Wars Jedi: The Fallen Order yang menyuntikan hal seperti ini. Namun meski masih sering digunakan, mekanisme ini harus diakui sudah memudar karena beberapa developer memilih untuk membuat karakter protagonist abu-abu yang tak terikat dengan baik atau jahat.
Umumnya, hal tersebut disuntikan di game RPG kekinian. Meski begitu, jumlah game yang memiliki karakter utama seorang manusia terpilih jumlahnya juga masih banyak.
3. Tidak Bisa Kembali ke Titik Tertentu
Salah satu mekanisme gameplay pasaran yang kerap disuntikan developer ke dalam game mereka adalah tidak bisa kembali ke titik tertentu. Biasanya ini ada kaitannya dengan pertempuran boss atau bagian prolog. Seperti di Tomb Raider 2013, titik tak bisa kembali-nya ditaruh di awal setelah Lara selamat dari kecelakaan pesawat yang menimpanya.
Sedangkan sebagiannya lagi ditaruh di pertempuran boss di mana jika mereka memilih untuk melawan, mereka tak akan bisa kembali ke manapun sebelum bisa mengalahkan boss. Bahkan di beberapa kasus, gamer benar-benar tak bisa kembali lagi ke belakang meski sudah mengalahkan boss.
Hal seperti ini umumnya terjadi di game RPG jadul seperti Final Fantasy, Legend of Dragoon, dan Legend of Legaia. Mekanisme ini sebenarnya agak tricky karena jika kalian memilih untuk lanjut dan tak kembali, terkadang kalian akan meninggalkan hal penting misalnya saja item rahasia, boss rahasia atau yang lainnya.
4. Double Jump
Double jump adalah salah satu mekanisme yang pasaran bahkan bertahan hingga saat ini. Namun double jump sendiri sebenarnya merupakan mekanisme yang hanya ada di genre tertentu seperti platformer dan beberapa game action tertentu. Kenyataannya, mekanisme double jump adalah mekanisme yang cukup membantu dalam sebuah game.
Salah satu game yang mempertahankan mekanisme ini adalah Ori Series yang merupakan salah satu game Metroidvania terbaik. Selain Ori, game aksi kekinian yang menggunakan mekanisme ini adalah Devil May Cry 5.
Di masa lalu, double jump juga tak bisa dipungkiri menjadi mekanisme yang disukai oleh developer.
5. Karakter Tidak Bisa Berenang
Ini mungkin saja mekanisme paling konyol yang pernah ada. Namun percayalah bahwa ada sejumlah game yang tidak memungkinkan kalian untuk berenang sedikitpun. Entah kenapa mereka dibuat tak bisa berenang. Namun Gimbot sendiri memiliki teori jika resource di masa lalu cukup rumit untuk memungkinkan karakter berenang dan ini ada hubungannya dengan engine di dalam game atau visualisasi yang nantinya tak akan maksimal.
Altair, Master Chief, Artyom, dan John Marston adalah karakter yang tidak dimungkinkan untuk berenang. Padahal jika dibiarkan berenang, ketiga karakter ini akan sangat hebat dan lebih menarik tentunya.
