Masalah Plagiat Marathon Selesai, Artist Akui Telah Merasa Puas!


Satisfaction.

Marathon, game terbaru dari Bungie yang juga merupakan hasil kerja sama dengan pihak Sony sekarang ini masih aktif dikerjakan. Namun, awalnya game ini direncanakan untuk rilis pada beberapa bulan yang lalu, tapi harus dibatalkan. Alasan terbesarnya mengarah kepada game ini yang ternyata terbukti telah mencuri berbagai asset dari seorang artist.

Fern “Antireal” Hook adalah nama artist yang dimaksud, di mana dia membagikan daftar bukti panjang tentang kemiripian karya seni dan estetik yang dia buat dalam game Marathon. Masalahnya di sini mengarah kepada tidak adanya perjanjian apapun dari kedua belah pihak. Alhasil, Bungie harus menelan dugaan plagiat secara terbuka dan ini adalah masalah yang cukup besar.

BACA JUGA: Terlalu Banyak Pilihan, Konami Bingung Ingin Buat Remake Seri Metal Gear yang Mana Lagi!

Maju beberapa bulan kemudian, Antireal akhirnya memberikan update terkait masalah ini. Lewat akun Twitternya, dia mengatakan kalau masalah tentang Marathon ini telah selesai. Dia juga mengatakan kalau Sony dan Bungie telah bekerja sama dengannya untuk mengatasi masalah ini, dan dia juga merasa puas dengan hasilnya.

Antireal tidak memberikan penjelasan lebih dalam selain pernyataan tersebut, tapi bisa diprediksi hasilnya seperti apa. Antireal mengatakan kalau dia merasa puas, yang besar kemungkinan itu artinya pihak Bungie dan Sony telah “membeli” atau memberikan perlakuan yang seharusnya kepada artist ini. Jikalau kasusnya seperti itu, maka Marathon bisa kembali berjalan.

Terakhir kali Bungie melaporkan informasi baru seputar Marathon, sejauh ini mengarah kepada pembukaan tahap testing secara tertutup untuk beberapa regional. Marathon sendiri tentu saja merupakan game premium yang ingin memberikan kualitas tinggi. Selain itu, Bungie dan Sony juga telah memberikan budget yang besar kepada projek ini.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Arshi

Full passion di jurnalistik, terutama soal video games.