Death Stranding 2: On the Beach telah dirilis kemarin, tapi dari game ini sempat ada satu pertanyaan yang muncul dan sering ditanyakan langsung juga kepada Hideo Kojima selaku pembuat. Pertanyaan ini mengarah kepada kenapa, dari game ini hanya ada sedikit aktor dari Jepang. Sebaliknya, dalam game ini malah ada lebih banyak bintang Hollywood.
Dalam Death Stranding kita bisa melihat Norman Reedus, Lea Seydoux, Troy Baker dan lainnya yang merupakan nama besar di Hollywood. Menjawab pertanyaan tersebut, Kojima berbicara kepada IGN kalau memang benar ada alasannya. Kojima tidak semata-mata memutuskan untuk tidak mengajak lebih banyak aktor dari negaranya sendiri.
BACA JUGA: Capcom Konfirmasi Awalnya Ingin Buat Resident Evil 9 Sebagai Open World!

Kojima menjelaskan kalau pembuatan Death Stranding sendiri sebenarnya lebih banyak dikerjakan di studio Los Angeles. Jadi, walaupun studio utama dari Kojima Productions sendiri ada di Tokyo, dalam kasus projek satu ini, studio Los Angeles jadi yang lebih aktif. Alhasil, lebih efisien jika aktor yang diajak kerja sama berasal dari area yang lebih dekat.
Bukan hanya itu, Kojima juga menjelaskan kalau “penampilan” orang Asia lebih sulit untuk dibuat sama persis. Ketika melakukan scanning, karakter orang Asia yang ada di dunia nyata lebih sulit untuk dibuat sama dengan versi game. Alasan ke tiga mengarah kepada sulitnya mencari aktor yang bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar, karena itulah yang dibutuhkan.

Dari semua penjelasan ini, alhasil Death Stranding tidak punya banyak aktor dari Jepang atau Asia, walaupun ada beberapa. Tentu saja faktor lain mengarah kepada gamenya itu sendiri yang mengambil latar Amerika Serikat. Lewat adanya semua penjelasan ini, Kojima akhirnya bisa merasa tenang karena banyaknya yang menanyakan pertanyaan ini.
