Kami Mencoba Game Terbaru ATLUS, Metaphor: ReFantazio!

Game terbaru ATLUS, Metaphor: ReFantazio akhirnya dirilis. Satu lagi game buatan ATLUS yang mengambil genre JRPG, tapi tidak melanjutkan franchise mereka sebelumnya. Terlepas dari game barunya, ATLUS dan Studio Zero sebagai developer terbukti bisa memberikan hasil yang bagus dan memuaskan. Namun, masih cukup aman juga untuk kita katakan kalau formula dari game ini masih sama dengan formula game Persona.

Membicarakan tentang gameplay dari Metaphor: ReFantazio, game ini membawa gameplay yang hampir sama persis seperti Persona. Itulah kenapa, mudah saja bagi para penggemar franchise tersebut untuk menyukai game ini juga. Apalagi ketika kita membicarakan tentang battle system, sangat mudah bagi para pemain Persona untuk cepat beradaptasi, dan mendapatkan pengalaman yang mirip.

BACA JUGA: Game Terbaru ATLUS Metaphor: ReFantazio Dirilis, Dapat Skor 94 di Situs Review Metacritic

Metaphor: ReFantazio tidak sepenuhnya menggunakan battle system turn based, ada sedikit bagian action yang bisa kalian lakukan setiap kali memasuki pertempuran, dan menurut kita itu adalah sentuhan yang bagus. Sepanjang kita bermain game ini, gamenya terasa smooth, tanpa adanya banyak masalah yang kita temui. Mulai dari visual dan overall quality dari gamenya terasa pas, dan tidak berlebihan juga.

Apa yang mencuri perhatian kita di sini adalah cerita yang dibawa, mengambil dunia fantasy seperti biasa, dan memberikan berbagai bumbu yang bisa membuat ceritanya lebih menarik. Metaphor: ReFantazio mengambil dunia fantasy magic, ceritanya juga berputar dalam masalah kerajaan. Karakter dalam game ini memiliki peran yang penting dan pas, membuat mereka tidak membosankan untuk kalian ikuti.

Seiring cerita berjalan, kalian seakan diajak untuk terus berjalan di satu cerita yang sama, tidak ada banyak pengalihan yang mengganggu jalannya cerita. Puncak cerita dari game ini bisa dieksekusi dengan baik, membuat pemain selalu merasa tertarik. Walaupun memang benar, ceritanya cukup panjang dan mungkin saja bisa membuat beberapa pemain merasa bosan sebelum masuk ke bagian yang penting.

Dunia fantasy yang dibuat untuk game ini terpantau sangat luas dan karakter yang beragam, tentunya bisa kalian eksplore juga. Ada banyak quest dan dungeon yang bisa kalian jelajahi, mencari hal dan pengalaman baru tentunya. Satu catatan terakhir, BGM yang digunakan dalam game ini sangatlah bagus, memang sudah tidak mengherankan jika kalian sering memainkan game seperti ini.

Metaphor: ReFantazio menawarkan durasi main selama 80 jam jika kalian bermain secara normal, tapi bisa sampai 100 jam jika kalian menyelesaikan semua misi yang ada, ditambah memanfaatkan kebebasan yang diberikan. Tidak banyak game JRPG yang bisa memberikan konten hampir tiga digit seperti ini, jadi tanpa perlu diragukan lagi Metaphor: ReFantazio adalah salah satu JRPG terbaik rilisan tahun ini.

Pros & Cons

PROS

• Tidak sepenuhnya menggunakan turn based combat, ada sedikit bagian action yang membuat gamenya lebih menarik.
• Cerita yang dibawa complex, tapi tidak mudah membosankan para pemainnya juga, ditambah dengan karakter yang menarik untuk diikuti ceritanya.
• Menawarkan konten yang tidak sebentar, durasi main yang panjang.
• Kualitas cutscene yang sama seperti anime jadi sentuhan yang bagus.
• Side quest yang tidak membosankan.
• BGM yang tidak pernah mengecewakan.

CONS

• Kurang cocok untuk pemain pemula yang ingin menyentuh genre JRPG.
• Komposisi cerita dan aksi yang masih belum seimbang.

Sejujurnya tidak ada banyak hal negatif dalam game ini, Metaphor: ReFantazio terasa seperti sebuah upgrade dari franchise Persona. Game ini seakan menjadi bukti kalau franchise Persona bisa menjadi lebih bagus dan serius jika ATLUS mengambil resiko untuk merubah dan meningkatan banyak hal. Tidak perlu diragukan lagi kalau ATLUS sedang memasak untuk tahun ini lewat Metaphor: ReFantazio.