Satu hal yang unik dari Splatoon 3 adalah jenis senjatanya yang sangat beragam. Game ini punya total 11 jenis senjata yang berbeda, masing-masing punya keunikan, kelebihan, dan kekurangannya sendiri. Mengenali karakteristik senjatamu dan memanfaatkan potensinya dalam formasi tim adalah salah satu kunci penting untuk memenangkan pertandingan di game ini.
Buat kamu yang masi pemula dan masih bingung memilih senjata, berikut jenis-jenis senjata di Splatoon 3 dan karakteristiknya.
Shooter
Sebagai jenis senjata yang paling standar, Shooter punya banyak pilihan senjata dan varian. Senjata jenis Shooter punya fire rate yang lebih tinggi dari jenis senjata lain, tapi bukan berarti semua Shooter bisa jadi senjata yang bisa mewarnai arena dengan cepat. Ada Shooter yang lebih efektif untuk mewarnai, ada yang lebih efektif dalam menjaga area berkat jarak dan damage-nya yang di atas rata-rata, lalu ada juga yang lebih efektif bermain di garis depan.
Karena variannya yang sangat banyak ini, kelebihan dan kekurangan Shooter biasanya tergantung pada senjata yang kamu pilih.

Splatling
Berbentuk seperti machine gun atau minigun, Splatling adalah senjata besar yang bisa menghujani area dengan cepat terutama jika kamu charge. Kelemahan umum senjata ini adalah beratnya yang membuatmu sulit bergerak dengan lincah. Tidak hanya itu, agar bisa efektif, kamu harus melakukan charge untuk melakukan kontribusi yang berarti.
Karena karakteristiknya ini, Splatling biasanya diposisikan di garis belakang untuk melindugi rekan setim dan melakukan coverage. Pengguna Splatling disarankan untuk bisa bertahan hidup agar bisa menjadi target Super Jump untuk rekan setimnya.
Charger
Charger adalah senjata sniper-nya Splatoon. Setelah kamu charge, senjata ini akan menembakkan tinta dengan jarak yang cukup jauh dan damage yang cukup besar. Layaknya sniper di game shooter pada umumnya, satu tembakan yang kamu charge penuh dari senjata ini bisa menumbangkan lawan. Lalu layaknya sniper, senjata ini hampir tidak berdaya jika wilayahnya diinvasi oleh lawan.
Sama seperti Splatling, Charger berperan sebagai anchor di garis belakang. Tapi jika Splatling bertugas menyediakan coverage dan perlindungan, Charger memberikan tekanan dan mengeleminiasi lawan yang tidak hati-hati dalam mengambil posisi.
Roller
Berbentuk seperti roller cat dinding, Roller sekilas terlihat seperti senjata yang tugasnya hanya menabrak segala sesuatunya di garis depan. Tapi kenyataannya, kebanyakan Roller lebih ditugaskan untuk menyelinap ke sudut yang tidak ditebak, lalu muncul dan mengayun senjata. Karena selain memberikan coverage yang cukup besar, Roller juga punya damage yang sangat besar.
Rata-rata Roller dimainkan di garis depan, dengan hanya satau atau dua pengecualian yang lebih berperan sebagai support di tengah formasi tim. Tapi apapun senjatanya, pengguna Roller selalu bisa memberikan coverage yang tinggi dan ancaman yang besar untuk lawan.
Brush
Meskipun punya mekanisme yang sangat mirip dengan Roller, Brush jelas punya ukuran serta damage yang lebih kecil. Sebagai gantinya senjata umumnya sangat ringan dan bisa diayunkan dengan cepat. Karena karakteristiknya ini, Roller selalu dimainkan di garis depan dan menyelinap ke tengah formasi lawan.

Blasters
Blasters adalah senjata yang menembakkan bola tinta yang meledak setelah jarak tertentu. Senjata ini punya potensi damage yang tinggi terutama jika kamu bisa mendaratkan direct hit. Tapi sebagai kelemahannya, rata-rata Blasters tidak punya kecepatan yang tinggi serta coverage yang bagus.
Pengguna Blasters biasanya bermain di tengah formasi tim.
Tugasnya adalah mengontrol area dengan mengganggu lawan terutama yang bersembunyi di balik dinding.
Slosher
Ember cat ini tergolong unik karena melemparkan cat/tinta dengan angle yang tidak biasa yaitu melengkung seolah kamu menyiram air ke lawan. Rata-rata tidak punya jarak yang terlalu jauh, kekuatan Slosher terletak di area yang mereka cakup ketika mengayunkan senjata ini.
Mayoritas Slosher akan bermain di tengah formasi dengan pengecualian Bloblobber yang bisa berdiri di belakang atau Tri-Slosher yang lebih efektif di jarak dekat.
Splatanas
Jenis senjata baru di Splatoon yang sesuai namanya berfungsi seperti pedang. Sama-sama lincah seperti Brush, kelebihan Splatanas adalah fleksibilitasnya yang bisa menggunakan ayunan cepat jarak dekat dengan damage kecil atau ayunan kuat yang punya damage besar serta jarak yang lebih jauh.
Mirip dengan Brush, tugas Splatanas adalah menyelinap ke garis belakang dan mengacak-acak formasi lawan.
Brellas
Brellas adalah senjata unik yang setelah setelah menembak akan mengeluarkan pelindung seperti payung. Jika diibaratkan dengan dunia nyata, Brellas mirip dengan shotgun berperisai. Tentu saja, perisai ini bisa digunakan untuk melindungi diri sendiri atau rekan setim.
Tapi sebagai gantinya, Brellas biasanya tidak bisa mewarnai arena dengan baik.
Untuk bisa memanfaatkan perisainya dengan baik, Brellas tentu saja sebaiknya dimainkan di garis depan formasi tim untuk melindungi area penting dan/atau rekan setim.

Dualies
Sesuai namanya, Dualies adalah senjata dua tangan. Karena itu, Dualies pada umumnya punya fire rate dan kecepatan yang cukup tinggi, tapi jarak yang tidak begitu bagus. Tidak hanya itu, pengguna Dualies juga punya kemampuan khusus yaitu melakukan side roll untuk menghindari dan mengecoh lawan dengan cepat.
Hampir semua Dualies berperan di garis depan dan menyelinap ke formasi lawan.
Stringers
Berbentuk seperti panah yang bisa kamu charge, Stringers sekilas terlihat punya fungsi yang sama seperti Charger. Tapi Stringers di Splatoon 3 tergolong unik karena tembakannya yang lebih menyebar dan waktu charge-nya lebih singkat. Ditambah dengan beratnya yang lebih ringan, senjata ini bisa dimainkan di tengah formasi tim untuk melindungi area dan memberi ancaman kill.