Belum lama ini pihak Sony telah resmi mengumumkan penutupan Firewalk Studios yang merupakan studio dibalik game Concord. Sebagai game yang awalnya ditargetkan menjadi game live service dari PlayStation yang berumur panjang, hasilnya malah sebaliknya. Concord malah berakhir mengenaskan dengan umur yang bahkan tidak menyentuh satu bulan.
Alhasil Firewalk Studios resmi dibubarkan oleh Sony, tapi imbas dari kejadian ini terasa lebih ke dalam lagi. Pasalnya, minggu ini PlayStation ikut mengumumkan kalau mereka akan merencanakan ulang strategi mereka terhadap game live service. Ada banyak pelajaran yang didapatkan oleh PlayStation setelah kejadian kegagalan Concord ini.
BACA JUGA: CEO EA Katakan Mereka Tidak Tertarik Membuat Apex Legends 2!
Salah satu pembelajaran yang diambil oleh Sony adalah, mereka sudah tidak bisa lagi melakukan kesalahan yang sama tentang genre game yang dibuat. Sony mengatakan kalau mereka tidak bisa lagi membuat game yang sedang populer saat ini, tapi dirilis dua tahun kemudian. Mengikuti pasar dengan melihat apa yang sedang ramai, dan membuat versi mereka sendiri dinilai sudah tidak bisa dilakukan lagi.
Hingga saat ini, rekaman jejak PlayStation dan Sony dalam industri game live service sendiri masih dipertanyakan. Hanya Helldivers 2 yang mungkin bisa kita bicarakan disini, tapi itupun peran Sony hanya sebagai publisher. Jadi, bisa dibilang Sony dan PlayStation masih belum bisa meraih kesuksesan yang mereka harapkan dalam industri game ini.
Lewat adanya pengumuman ini maka bisa dipastikan kalau Sony dan PlayStation masih bisa saja serius terhadap perilisan game live service. Namun, mereka sudah tidak bisa lagi melakukan kesalahan yang sama terus-menerus karena hasilnya akan seperti ini.
Entah kapan kita bisa melihat hasil game live service dari Sony dan PlayStation yang hasilnya memuaskan.