Tanggal 20 Maret kemarin, Assassin’s Creed Shadows akhirnya resmi dirilis untuk yang pertama kalinya. Setelah mendapatkan beberapa kali pengunduran, akhirnya game ini bisa dimainkan oleh banyak orang, dan ternyata rating yang diberikan kepada gamenya cukup bagus. Namun, Ubisoft masih sadar akan adanya beberapa masalah yang ditemukan dalam game ini.
Salah satu perubahan terbesar yang ada dalam game ini adalah masalah tentang shrines atau kuil, yang mana sebagai pemain kalian bisa menghancurkannya. Sebagai pemain, kalian bisa memberikan input kepada karakter kalian untuk menghancurkan kuil dalam game, yang mana tentu saja hal tersebut dilarang. Sebelumnya, Ubisoft sendiri sempat mendapatkan surat peringatan dari pihak terkait tentang masalah ini.
BACA JUGA: Baru Selesai dengan Split Fiction, Hazelight Studios Sudah Langsung Kerjakan Game Baru!

Mengetahui akan hal tersebut, pihak Ubisoft akhirnya mengkonfirmasi kalau sekarang di hari pertamanya mereka akan merilis update patch untuk memperbaiki masalah tersebut. Nantinya, kalian tidak akan bisa lagi menghancurkan area kuil dalam game ini. Ubisoft mengatakan kalau mereka akan membuat berbagai benda dalam kuil, seperti meja untuk menjadi benda yang tidak bisa dihancurkan.
Kemarin, pada tanggal 19 Maret atau satu hari sebelum game ini dirilis, pemerintah resmi dari Jepang sempat mengatakan kalau mereka punya rasa khawatir kepada game ini. Jadi, sudah cukup jelas kalau pemerintah disana menanggapi game ini dengan cukup serius. Itulah kenapa, Ubisoft mau tidak mau harus bergerak cepat untuk mengatasi berbagai masalah ini.

Pada update patch pertamanya ini, tentu saja bukan hanya masalah penghancuran kuil yang dibawa oleh Ubisoft, tapi ada beberapa masalah lain yang ikut dibawa. Pada hari pertama, Ubisoft ingin memgfokuskan update ini untuk menyelesaikan berbagai masalah bug awal yang mengganggu. Sejauh ini, Assassin’s Creed Shadows sendiri diterima dengan cukup baik, dan mendapatkan rating yang tinggi.