Selama beberapa dekade ini, kita mungkin sering melihat ada banyak private server Ragnarok Online yang beredar dan bisa beroperasi secara bebas. Namun, belum lama ini Gravity, sebagai developer game Ragnarok Online telah mengumumkan bahwa mereka akan segera mengambil tindakan tegas terhadap semua private server Ragnarok Online atas pelanggaran hak cipta.
BACA JUGA: Diablo Immortal Rilis 2 Juni, dan Diumumkan akan rilis untuk PC Juga!
Melalui situs resminya, Gravity menjelaskan bahwa mereka dengan publisher resmi Ragnarok Online akan bekerja sama untuk mencari private server Ragnarok Online dan akan mengambil tindakan sesusai dengan hukum dan regulasi. Menurut perusahaan, private server didefinisikan sebagai server game yang menggunakan hak cipta dan kekayaan intelektual tanpa lisensi atau persetujuan resmi dari pemilik yang telah diakui secara hukum. Hal ini menurut Gravity akan merusak pengembangan game resmi di masa depan, karena private server tersebut akan menyedot pendapatan dari pemegang hak atau lisensi. Gravity juga menghimbau para pemain untuk tetap bermain Ragnarok Online server official, dengan alasan keamanan data para pemain.
Namun, sayangnya langkah benar yang dilakukan oleh Gravity tersebut tidak disambut baik oleh komunitas dan para penggemar, di mana mereka menyatakan bahwa server resmi isinya penuh dengan bot dan tidak layak untuk dimainkan. Sementara, private server Ragnarok Online kebanyakan memberikan lebih banyak benefit bagi para pemain dan bisa memberikan solusi yang lebih baik untuk permasalahan bot.
Sementara itu, Gravity juga telah melaporkan bahwa pihaknya telah mengajukan tuntutan hukum terhadap beberapa private server di wilayah Amerika Utara dan wilayah lainnya.
Salah satu tuntutan hukum pelanggaran hak cipta ditujukkan kepada NovaRO, di mana server tersebut memiliki tautan ke shop dan menjual Nova Point dengan uang asli. Beberapa private server Ragnarok Online juga telah mengambil langkah untuk menghindari kemungkinan dituntut oleh Gravity, seperti mematikan servernya secara sementara atau ada yang mengubah nama, dan memberikan akses terbatas untuk para pemain setianya saja.
Para streamer dan content creator juga tak luput dari incaran Gravity, di mana mereka juga berpotensi mendapatkan tuntutan dari Gravity, di mana akun mereka bisa terancam di ban oleh platform tempat mereka membuat konten atau live streaming.
