Game Wonder Woman dari Monolith Dibuat Jadi Live Service?


Game superhero solo, tapi live service?

Pertama kali diumumkan pada tahun 2021 tapi sampai sekarang menghilang lagi tanpa kabar, projek Wonder Woman menjadi salah satu projek paling misterius sekarang ini. Hanya ada satu teaser saja yang kita dapatkan dan itupun tidak memperlihatkan banyak hal. Sayangnya sampai sekarang pihak Monolith selaku developer dari game ini juga masih belum memberikan apapun.

Namun, ada satu pergerakan aneh yang ditemukan oleh komunitas Gamers belum lama ini mengenai projek Wonder Woman. Menurut lowongan pekerjaan yang dibuka oleh Monolith, di sana dikatakan adanya kemungkinan untuk mengajak orang baru yang mahir mengerjakan game live service. Itu artinya, ada kemungkinan kalau game baru mereka ini juga akan mengusung konsep live service.

BACA JUGA: Marvel’s Wolverine Targetkan Rilis Tahun 2024!

Dari lowongan pekerjaan yang dibuka, disana tertulis jelas kalau Monolith sedang mencari orang yang sudah mahir dengan kemampuan game live service. Selain itu, mereka juga mencari orang yang mahir dalam mengatur jalannya game dan mengerti kondisi console PlayStation dan Xbox. Semua itu tentu terdengar mencurigakan dan bisa menjadi indikasi kebenaran adanya konsep live service.

Terdengar aneh memang, bagaimana caranya game superhero solo seperti Wonder Woman bisa menggunakan konsep live service. Sebelumnya, genre ini memang kurang ramah dengan konsep seperti itu, lihat saja Marvel’s Spider-Man 2 kemarin. Namun, ada juga yang ingin mencobanya yakni Suicide Squad: Kill the Justice League yang ingin membawa konsep live service.

Apakah benar Wonder Woman juga akan membawa konsep ini? Setelah dua tahun menghilang, apakah pengumuman pertama mereka akan mengupas konsep live service? Satu hal yang diharapkan oleh banyak orang sekarang ini adalah trailer dari gamenya itu sendiri. Melihat semua kemungkinan yang ada, komunitas berharap untuk bisa melihatnya pada acara The Game Awards 2023 mendatang.


Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Arshi

Full passion di jurnalistik, terutama soal video games.