Mendapatkan ending yang menyenangkan adalah salah satu tujuan dari para gamer dalam bermain game. Di era gaming modern, biasanya developer meracik game dengan memberikan sejumlah ending yang bisa ditempuh dengan berbagai cara. Jika kamu melakukan cara yang sesuai dengan apa yang diinginkan developer, kamu bisa mendapatkan ending yang baik. Tapi sebaliknya, melakukan hal yang tidak benar akan membuat kamu mendapatkan bad ending.
BACA JUGA: 5 Karakter Game yang Berbalik Berantem Sama Sahabatnya
Sialnya, ada beberapa game yang memiliki tingkat kesulitan luar biasa untuk mendapatkan happy ending. Bahkan untuk mendapatkannya dirasa terlalu sulit dan tidak mungkin. Penasaran apa saja game yang paling susah mendapatkan happy ending? Ini ulasan lengkapnya.
1. Resident Evil Revelations 2
Akhir dari Resident Evil Revelations 2 tahun 2015 bergantung pada satu tindakan yang dibuat oleh pemain di episode ketiga. Selama pertarungan bos terakhir Episode 3, Claire dan Moira berhadapan dengan Neil Fisher yang bermutasi. Di momen ini Claire mengambil senjata terdekat untuk mengeksekusinya.
Mengikuti petunjuk di layar akan menggerakkan serangkaian peristiwa yang membuat Moira tertimpa reruntuhan di bagian akhir. Namun, jika pemain mengabaikan perintah dan beralih ke Moira, gamer bisa menyuruhnya merangkak ke arah pistol dan menghabisi Neil sendiri. Hal ini menyebabkan Moira mengatasi ketakutannya dan bertahan dari reruntuhan di akhir game. Meski mudah, rahasia unik ini tidak banyak diketahui gamer.
2. Final Fantasy X-2
Setelah melihat rumahnya hancur dan memulai pencarian epik untuk mengalahkan musuh yang mengerikan, dia harus melihat kenyataan bahwa hidupnya tak bakal pernah bahagia dan harus mengorbankan jiwanya untuk mengalahkan Sin selamanya.
Setelah perpisahan yang penuh air mata dengan Yuna, dia pergi ke Farplane. Tapi ada adegan post credit yang menunjukkan Tidus berenang ke permukaan air yang besar, mengisyaratkan kepulangannya. Banyak yang berharap di Final Fantasy X-2 keduanya kembali reuni. Ternyata, hal ini bisa terjadi.
Syaratnya, pemain harus berbicara dengan karakter tertentu di Bab 3, lalu tekan X beberapa kali sambil berjalan di ladang bunga di Farplane, hingga terdengar siulan. Pada klimaks permainan, karakter akan muncul dan pemain harus memberi mereka jawaban afirmatif, kemudian disuguhi adegan di mana Tidus yang dibangkitkan bersatu kembali dengan Yuna.
Kamu juga kabarnya diminta menyelesaikan game ini dengan sempurna alias 100%.
3. The Cave
Dikembangkan oleh Double Fine Productions Tim Schafer dan dipimpin oleh Ron Gilbert, The Cave punya kualitas mumpuni meskipun beberapa orang kecewa dengan game ini. Berpusat pada tujuh karakter berbeda yang terpikat ke gua hidup yang ingin menjelajahi rahasia tergelap mereka, game ini meminta pemain memilih tiga karakter untuk dimainkan.
Dalam perjalanannya, masing-masing karakter dihadapkan pada keinginannya masing-masing dan mau tidak mau melakukan dosa besar untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Setelah keluar dari gua, pemain diperingatkan atas dosa-dosa mereka dan dapat memulai permainan lagi dengan karakter yang berbeda untuk sekali lagi diperingatkan atas dosa-dosa mereka.
Untuk mendapatkan akhir yang baik, kamu harus menghindari perbuatan berbuat dosa. Setelah mencapai akhir, cobalah untuk mengembalikan barang berharga itu kepada petugas tiga kali berturut-turut. Nantinya, kamu akan mendapatkan akhir yang baik kata sang developer.
4. The Witcher 3: Wild Hunt
Ada beberapa perdebatan tentang akhir dari The Witcher 3 yang terbaik. Permainan bisa berakhir bahagia dengan Ciri naik ke tahta Nilfgaard, menggunakan kekuatannya untuk mempengaruhi perubahan positif atau bergabung dengan Geralt sebagai Witcher.
Meskipun keduanya dapat dikatakan sebagai kesimpulan yang sempurna baik pada tingkat mikro atau makro, melihat Ciri melanjutkan petualangannya dengan ayah penggantinya adalah hal yang mungkin disukai banyak orang.
Namun kedua akhiran ini bergantung pada pemain yang membuat beberapa opsi dialog sepanjang permainan. Salah satunya adalah kamu harus terus membuat hati Ciri senang. Jadi, yang tidak doyan untuk mengikuti dialog panjang di game ini siap-siap kena ranjau di akhir permainan.
5. Sekiro: Shadows Die Twice
Menyelesaikan cerita Sekiro menghasilkan akhir Immortal Severance, di mana keabadian Lord Kuro terputus dan dia dikorbankan untuk mengakhiri penyakit Dragonrot yang menyebar ke seluruh negeri. Tapi ternyata ada ending yang jauh lebih baik di mana Wolf yang pada akhirnya mengorbankan dirinya sendiri.
Tapi syaratnya kamu harus menguping dialog beberapa karakter berulang kali dengan urutan yang sangat spesifik. Cara ini benar-benar susah untuk dilakukan dan supaya lebih akurat, kamu harus melihat walkthrough. Tanpa itu, happy ending adalah hal yang mustahil.
