Masih ingatkah kalian dengan satu game Valve yang juga merupakan spinoff dari Dota 2 yakni Artifact? Seakan sesuai dengan namanya, game ini sudah menjadi sebuah artefak, karena Valve yang sudah meninggalkan gamenya mati begitu saja. Sudah lama sekali semenjak game ini mendapatkan update, sehingga membuat gamenya menjadi mati.
Valve memang bukanlah developer yang terkenal ramah dengan game live service, Team Fortress 2 sudah menjadi bukti nyatanya kalau Valve bisa meninggalkan satu projek game begitu saja. Terpantau, hanya Dota 2 dan Counter Strike 2 yang masih dikerjakan hingga saat ini. Artifact, yang merupakan game spinoff dari Dota 2 juga sudah ditinggalkan begitu saja.
BACA JUGA: Semua Informasi Mengenai Rumor Half-Life 3 Sejauh Ini!
Namun, kejadian aneh baru saja terjadi belum lama ini, karena Artifact terpantau tiba-tiba memiliki jumlah pemain mencapai 12 ribu orang. Kejadian ini terjadi pada tanggal 3 Januari kemarin, angka 12 ribu sendiri terdengar biasa saja untuk berbagai game, tapi tidak untuk Artifact. Game ini biasanya hanya memiliki jumlah pemain sekitar 200 pemain saja.
Menurut laporan dari Forbes, kejadian ini mulai terjadi pada tanggal 31 Desember kemarin, di mana angka pemainnya tiba-tiba meroket ke 5000.
Angkanya terus meningkat, hingga akhirnya sempat menyentuh 12 ribu pemain. Bahkan, rekornya sempat meraih 14 ribu dalam satu waktu, dan tidak lama kemudian kembali turun jauh menjadi ratusan lagi.
Kejadian ini cukup menghebohkan komunitas, tapi sayangnya tidak ada yang tahu juga apa alasannya. Banyak orang menduga kalau angka ini berasal dar orang yang iseng, atau ada juga yang ingin mencoba angka bot. Namun, hingga saat ini entah apa alasan game Artifact yang sudah mati, sempat meroket angka pemainnya dan menurun lagi dengan sangat cepat.
