Little Nightmares merupakan salah satu game indie yang berhasil mencuri perhatian. Diluncurkan di tahun 2017, game ini masih sangat menarik dan relevan untuk dimainkan. Game yang dibesut oleh Tarsier Studios dan diluncurkan oleh Bandai Namco Entertainment ini mendapatkan penilaian yang sangat luar biasa di Steam.
Nah, kini bagi yang sudah memainkannya, kalian harus berbagga hati. Pasalnya, Tarsier Studios sedang mempersiapkan game Little Nightmares 2 yang bakal dirilis pada 11 Februari 2021. Sudah banyak sekali berita yang membahas mengenai hal menarik yang bakal dibawa oleh game keduanya.
BACA JUGA: 5 Karakter Game yang Sangat Mirip dengan Artis Terkenal
Buat kalian yang tertarik dengan Little Nightmares 2, kami menyarankan agar kalian memainkan dulu Little Nightmares yang pertama. Meskipun dari sisi cerita sepertinya keduanya tak berhubungan, Little Nightmares pertama akan membantu kalian memahami apa yang sebenarnya dibawa oleh game ini di masa lalu.
Dengan begini, permainan kalian di Little Nightmares 2 akan jauh lebih bagus dan immersif pengalamannya. Lantas apa saja alasan yang membuat kalian wajib memainkan Little Nightmares? Berikut ulasannya!
1. Visual “Kurcaci” yang Unik
Hal pertama yang membuat kalian wajib memainkan game Little Nightmare adalah game tersebut punya visualisasi yang cukup unik. Game ini memiliki suasana visual yang kelabu, tapi di sisi lain juga mampu memberikan warna yang cerah. Perpaduan ini membuat saya merasa Little Nightmare cukup unik dalam menyuguhkan visual.
Belum lagi mayoritas benda yang disajikan di dalam game ini punya gaya vintage sehingga membuatnya kian menarik. Selain itu, Tarsier Studios juga terkadang mengubah sudut pandang kamera dari sisi zoom in dan zoom out sehingga terkadang rasa visual yang dihadirkan lebih terasa sinematik di beberapa momen.
2. Puzzle Asyik nan Menantang
Tantangan terbesar dari game model seperti ini tidak lain dan tidak bukan adalah mengenai puzzle-nya. Bagi kalian yang suka dengan puzzle yang cukup sulit, Little Nightmares akan memanjakan kalian. Tarsier Studios bisa dibilang memasukan puzzle di game ini hampir di setiap aspek baik yang mayor seperti pertarungan boss maupun minor.
Sebagai contoh, banyak momen di mana kalian harus menyusun strategi hanya untuk membuka sebuah pintu saja. Rentetan puzzle yang seperti ini akan terus kalian dapatkan di sepanjang permainan. Bagi yang mentalnya lemah, mereka bisa aja menyerah di tengah jalan atau melihat walkthrough karena tidak mau ribet.
BACA JUGA: 5 Modifikasi Paling Berguna dalam Video Game
Lebih gilanya lagi, puzzle yang ada nyaris harus diselesaikan tanpa petunjuk yang membuat game ini semakin menantang. Jadi, sebelum mencoba Little Nightmares 2 yang kelihatannya lebih kompleks, ada baiknya pemanasan dulu di Little Nightmares pertama.
3. Tidak Seram namun Menegangkan
Gamer yang sudah terbiasa dengan game horor macam Resident Evil, Layers of Fear, atau The Evil Within pasti menganggap bahwa Little Nightmares jauh dari kesan horor. Saya pertama kali menganggapnya seperti itu karena terlena dengan visualnya yang lucu dan penuh warna.
Tapi itu semua berubah ketika kalian sudah memainkannya. Ternyata, walau dari sisi visual tidak seram, Little Nightmares menghadirkan kengerian dengan cara berbeda. Tarsier Studios menjadikan kelemahan protagonist sebagai alat untuk menakuti gamer.
Memainkan sebagai orang kerdil, tentu dia akan mudah mati jika menghadapi monster yang ukurannya lebih besar. Oleh sebab itu, mayoritas hal yang harus kalian lakukan adalah stealth dan melakukan stealth di sini tidak mudah.
Karena stealth yang harus dilakukan juga terkadang harus sambil memecahkan puzzle. Dengan begini, Tarsier berhasil memancing rasa deg-degan gamer padahal di sisi lain, gamer tersebut sebenarnya tidak takut dengan game ini.
Pendekatan itu semakin disempurnakan dengan sound yang sangat bagus sehingga bisa memicu rasa tegang terus menerus. Rasa menegangkan ini akan mencapai puncaknya ketika pertarungan boss digelar. Biasanya, sebelum menghadapi boss, kita bisa melihat boss yang akan dihadapi dari kejauhan sehingga menambah kesan mengerikan.
4. Cerita Absurd Gabungan Horor & Dongeng
Buat kalian yang gampang bingung, lebih baik abaikan saja jalan cerita yang ada di game ini dan fokus menyelesaikan tantangan hingga game ini tamat. Pasalnya, jalan cerita yang disajikan oleh game ini tergolong absurd. Kita sejak awal tidak dijelaskan mengapa bisa karakter yang kita mainkan, Six terjebak di dunia mengerikan itu.
Gambaran cerita satu-satunya hanya diberikan oleh Tarsier sendiri di mana Six terjebak di dalam dunia bernama The Maw dan dia harus meloloskan diri dari sana. Setelahnya, kita harus menginterpretasikan sendiri dan harus memahami sendiri apa yang sebenarnya terjadi.
Gaya cerita seperti ini memang sudah mulai lumrah di industri game khususnya ketika LIMBO dan INSIDE yang dibuat oleh Playdead diperkenalkan.
5. Momen Lawan Boss yang Membekas di Kepala
Poin yang paling penting menurut saya selanjutnya adalah bahwa pertarungan boss yang ada di Little Nightmares cukup solid. Untuk menghadapi boss ada beberapa cara yang mesti kalian lewati mulai dari melakukan stealth hingga kabur secara terang-terangan.
Dengan tersajinya cara-cara unik dalam menghadapi boss, tidak ada kesan pengulangan sama sekali yang saya alami. Semuanya berjalan sangat seru dan kita dipaksa harus berpikir mengenai apalagi yang harus dilakukan demi melewati sang boss karena di game ini, cara yang sama tidak berlaku kecuali di momen tertentu seperti stealth misalnya.
Dari empat boss yang saya hadapi mulai dari The Janitor sampai The Lady, tidak ada yang mengecewakan karena terlalu mudah. Semua memiliki tantangannya masing-masing dan tentu saja yang paling menarik adalah ketika berusaha melewati The Chefs.
