Sudah saatnya kita mengapresiasi karya para developer game dalam negeri! Mulai Desember 2020 ini, Gimbot akan memberikan daftar game Indonesia pilihan yang bisa kamu mainkan di sela-sela kesibukanmu. Untuk daftar game Indonesia pilihan bulan Desember 2020 ini, kami memberikan judul dari game-game yang sudah dirilis selama sebulan terakhir, mulai dari What Comes After yang datang dari kolaborasi antara kreator Coffee Talk dengan studio yang menelurkan Rage in Peace, hingga Demonrift TD yang datang dari salah satu studio legendaris Indonesia, Menara Games. Yuk kita simak!
1. What Comes After (Fahmitsu/Rolling Glory Jam)
Usai menyelesaikan proyek Coffee Talk, Mohammad Fahmi memilih untuk meninggalkan Toge Productions. Ternyata, di pertengahan 2020 kemarin, Fahmi alias Fahmitsu menggandeng kreator Rage in Peace, Rolling Glory Jam untuk menghadirkan game naratif bertajuk What Comes After ini.

Pengalaman bertahun-tahun sebagai penulis di berbagai media dan juga di Coffee Talk ditunjukkan Fahmi dalam narasi di What Comes After ini. Game ini mengisahkan Vivi, seseorang yang tengah berada di dalam kereta berisi penuh dengan jiwa makhluk hidup yang sudah meninggal. Vivi pun dihadapkan dengan petualangan untuk mencari di mana jiwa-jiwa ini akan pergi setelah meninggalkan dunia.
What Comes After saat ini sudah tersedia di Steam dan sejak dirilis, game ini sudah mendapatkan status review Mostly Positive di Steam.
BACA JUGA: Pre-order Persona 5 Strikers di Indonesia Sudah Dimulai
2. Seaside Cafe Story (Studio Namaapa)
Usai digandeng PQube untuk merilis Ciel Fledge di PC dan Nintendo Switch, Studio Namaapa kali ini mengajak gamer untuk mengelola kafe di pantai lewat Seaside Cafe Story. Berbeda dengan Ciel Fledge, untuk game ini Studio Namaapa memilih untuk merilisnya sendiri tanpa dukungan dari publisher.

Dalam game ini, kamu diharuskan untuk mengelola kafe agar bisa menarik para wisatawan yang datang ke pulau. Bukan hanya menyediakan menu-menu yang khas, kamu juga diharuskan untuk mendekorasi kafe, berinteraksi dengan para pengunjung, hingga mempelajari kisah yang ada di pulau tersebut.
3. Paw Paw Paw (Simpleton)
Premis dari game besutan studio asal Malang ini cukup unik. Kamu akan berperan sebagai seorang pahlawan yang harus memberontak kepada raja karena raja punya peraturan baru: semua hewan harus mengenakan celana! Sebagai hewan yang anti memakai celana, kamu harus memimpin pasukanmu yang memiliki ide sama untuk menggulingkan sang raja.

Paw Paw Paw adalah sebuah game beat ’em up yang bisa kamu mainkan secara solo atau kooperatif hingga 4 orang pemain. Game ini memiliki fitur outpost, sebuah tempat bagimu untuk meningkatkan level karakter, upgrade senjata, hingga merekrut anggota baru untuk mendukung gerakan anti pakai celana yang kamu gaungkan.
4. Demonrift TD (Menara Games)
Pada tahun 2011 lalu, Menara Games menggebrak iOS dan Android lewat Ninja Fishing. Berkolaborasi dengan Gamenauts, Ninja Fishing tercatat sudah meraup lebih dari 15 juta download dan menjadi salah satu game memancing top saat itu. Bukan cuma itu, sebagai salah satu studio legendaris Indonesia, Menara Games juga pernah merilis beberapa judul tenar lain seperti dua seri Defender Chronicles yang juga cukup sukses di pasaran.

Demonrift TD ini sendiri sebelumnya sempat menjajal platform Flash dengan dirilis di portal game Kongregate. Dan di penghujung tahun 2020 ini, versi mobile-nya hadir dengan perbaikan di sisi visual. Game ini menyajikan gameplay gabungan antara RPG dan tower defense, diperkaya dengan sistem item dan equipment yang akan mengingatkanmu kepada Diablo.
Beli What Comes After di Steam
Beli Seaside Cafe Story di Steam
Beli Paw Paw Paw di Steam / Nintendo Switch / PS4 (US) / Xbox One (US)
Download Demonrift TD di Google Play Store / iTunes App Store
