Mengatakan kalau Star Wars adalah sebuah brand yang kurang populer adalah sebuah kalimat yang berani. Namun, itulah yang baru saja diberikan oleh CEO Ubisoft, Yves Guillemot yang mengatakan kalau itulah alasan kenapa Star Wars Outlaws gagal. Melihat hasil penjualannya, memang benar kalau game ini gagal bertemu dengan ekspektasi.
Pada masa perilisannya saja, game ini gagal untuk take off dan hasilnya biasa saja, baik itu dari segi gameplay sampai ke penjualan gamenya. Menurut informasi yang dibagikan oleh Insider Gaming, diketahui kalau game ini hanya berhasil menjual satu juta kopi saja dalam kurun waktu satu bulan. Sebagai game triple A, Star Wars Outlaws memang bisa disebut gagal.
BACA JUGA: Assassin’s Creed Resmi Dapatkan Projek Live Action Dari Netflix!
“Dalam kasus Star Wars Outlaws, kita tidak meraih angka penjualan yang ditargetkan. Game ini jadi jelek karena beberapa hal. Pertama, perilisannya dilakukan ketika brandnya sudah berada di area yang buruk. Selain itu, game ini juga punya beberapa hal yang masih perlu dipoles, dan kita memperbaikinya di awal rilis, tapi hasil akhirnya sudah seperti ini,” ujar Yves.
Bukan hanya itu, Yves juga menjelaskan kalau timnya sudah memberikan banyak perbaikan kepada game ini, dan ketika gamenya dirilis ke console baru seperti Nintendo Switch 2, maka versi gamenya akan terasa berbeda, lebih baru. Tentu saja, diharapkan kalau game ini bisa mendapatkan hasil yang lebih layak pada saat dirilis ke perangkat baru nanti.
Mengatakan kalau Star Wars adalah brand yang sedang turun sekarang ini memang akan menjadi bahan perdebatan. Jika kita melihat sisi adaptasi game, film, serial TV dan masih banyak lainnya, maka nama Star Wars masih sering kalian dengar. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana respon dari komunitas Star Wars ketika mengetahui kalau CEO Ubisoft mengatakan hal seperti ini.
https://shorturl.fm/KjrXx