Biasanya ketika kita mendapatkan nominasi Game of the Year, maka akan muncul dua nama besar yang diunggulkan pada tahun tersebut. Pada tahun ini, komunitas sangat kuat memprediksi kalau Black Myth: Wukong dan Elden Ring: Shadow of the Erdtree akan menjadi dua game tersebut. Namun, siapa sangka kalau pemenang dari kategori ini malah jatuh kepada Astro Bot.
Mengalahkan Black Myth: Wukong, Elden Ring: Shadow of the Erdtree, Final Fantasy VII Rebirth, Metaphor: ReFantazio dan Balatro, game dari Sony dan Team Asobi ini sukses membawa pulang penghargaannya.
Mengetahui kalau hasilnya seperti ini, Feng Ji selaku CEO dari Game Science yang merupakan developer Black Myth: Wukong ikut merilis satu surat panjang lewat akun Weibonya.
BACA JUGA: Intergalactic: The Heretics Prophet Jadi Franchise ke Enam Naughty Dog!

Dalam postingan tersebut, beliau menjelaskan banyak hal dan emosi yang dia rasakan juga ikut dia ceritakan. Dari poin pentingnya, beliau mengaku merasa aneh dengan kriteria yang dibutuhkan untuk Game of the Year tahun ini. Beliau juga mengungkapkan rasa kekecewaan, sedih dan sulit menerima kenyataan kalau gamenya harus kalah.
Beliau bahkan mengatakan kalau dua penghargaan yang berhasil dimenangkan oleh Black Myth: Wukong malah terasa hampa. Namun, beliau tidak menganggap kalau saingannya juga buruk, karena beliau mengakui kalau saingan tahun ini memang keras. Hanya saja, dia masih sulit menerima fakta kalau gamenya harus kalah pada tahun ini setelah semua usaha yang dia lakukan bersama timnya.

Black Myth: Wukong sendiri sukses membawa pulang dua penghargaan dari acara The Game Awards tahun ini, dua penghargaan tersebut adalah Best Action Game dan Player’s Voice. Terakhir, beliau mengatakan kalau semua kejadian ini akan menjadi pembelajaran baginya dan timnya untuk masa depan dalam industri game.
