Satu minggu yang lalu, industri game sedang diramaikan dengan adanya pengumuman mengejutkan dari Unity. Kebijakan baru telah diumumkan, dimana semua game yang dibuat menggunakan Unity Engine akan diminta bayaran per install gamenya. Peraturan baru ini dijadwalkan untuk mulai berlangsung di tahun 2024 mendatang.
Bisa kalian bayangkan apa yang terjadi, respon dari beragam developer tentu merasa bingung dan marah. Membayar kepada Unity setiap kali ada orang yang melakukan install game mereka, tentu bukanlah hal yang diinginkan oleh para developer. Apalagi jika kita mengingat ada banyak sekali developer yang membuat game mereka menggunakan engine ini, terutama indie.

Salah satu developer yang terkena imbas peraturan baru ini adalah miHoYo dan tentu saja beragam game HoYoVerse mereka. Genshin Impact dan Honkai Star Rail saja contohnya, kedua game besar tersebut dibuat menggunakan Unity. Melihat adanya kebijakan baru ini, kabar mengatakan kalau miHoYo tertarik untuk membuat engine baru untuk gamenya.
Laporan ini datang langsung dari miHoYo yang dimana pihaknya sedang membuka banyak lowongan pekerajaan kosong. Beberapa diantaranya meliputi engine development, rendering development engineer, cloud game engine development dan cloud game engine development engineer. Semua pekerjaan yang berhubungan langsung untuk pembuatan engine sendiri.

Bisa kalian bayangkan jikalau pada tahun 2024 nanti ketika kebijakan baru ini dimulai, miHoYo mengumumkan engine mereka sendiri. Sebuah engine khusus yang dibuat untuk game mereka, game seperti Genshin Impact dan lainnya akan melakukan migrasi engine. Bukan tugas yang mudah memang, tapi mari kita lihat saja kelanjutannya di tahun 2024 mendatang.

Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!