Tahun 2023 bisa dibilang gagal menjadi tahun yang berkesan bagi game battle royale milik Respawn Entertainment yakni Apex Legends. Pasalnya, melihat data yang tercatat sepanjang tahun ini, diketahui sebanyak 44% penurunan pemain harus ditelan oleh game ini. Angka yang tentu tidak sedikit, hampir memasuki angka 50% atau setengah dari angka total.
Jika kalian melihat data yang dikumpulkan lewat Steam Charts maka disana kalian bisa melihat penurunan yang dialami oleh game ini. Masih dari data yang sama, Apex Legends sekarang ini sedang berada di titik terendah semenjak bulan Desember 2021. Situs data lain juga memperlihatkan hal yang sama, semuanya setuju untuk mengatakan game ini mengalami penurunan yang signifikan.
BACA JUGA: CD Projekt Red Sedang Kerjakan 3 Projek Baru!
Sekarang muncul pertanyaan kenapa bisa seperti ini? Jika kita lihat dari segi gamenya itu sendiri memang tidak ada banyak masalah yang ditemukan.
Tahun 2023 masih menjadi tahun yang aktif dari segi update yang dilakukan oleh pihak EA dan Respawn Entertainment. Mulai dari perilisan Legends baru sampai ke kolaborasi besar bersama artis Post Malone, semuanya ada di tahun ini.
Namun, sepertinya perilisan semua konten di tahun 2023 masih kurang untuk mendorong game ini, atau setidaknya mempertahankan angka yang sama seperti tahun sebelumnya. Alasan besar lain yang bisa menjadi penyebab hal ini adalah tingginya nilai saing yang ada di pasar sekarang ini. Lewat perilisan game seperti The Finals, Counter Strike 2 dan lainnya juga bisa jadi faktor tambahan.
Walaupun seperti itu, Apex Legends sendiri sebenarnya masih berada di kondisi yang tidak terlalu buruk jika dibandingkan dengan game satu genre yang lain. Kondisinya memang menurun jika dibandingkan dengan tahun kemarin, tapi masih jauh dari kata sepi juga.
Sekarang, pertanyaan barunya adalah apakah Respawn Entertainment bisa kembali mendorongnya lagi di tahun 2024 mendatang.