Sebelum menceritakan tentang analisis Master Chief, mari kita kembali ke tahun 2001 saat Xbox Original akan dirilis. Saat itu developer Bungie Studios mempresentasikan game FPS milik mereka yang dikenal dengan nama Halo. Gameplay Halo ini sukses membuat semuanya berdecak kagum dan meyakini bahwa Halo akan menjadi game yang sangat keren di masa depan.
Bahkan Steve Jobs sempat memamerkan game Halo ini di event Macworld sehingga membuat semua orang berpikir Halo akan berjalan pada Windows dan Mac OS. Terlebih semuanya yakin bahwa Mac OS adalah platform yang layak untuk bermain game selain Windows.
Tentu saja Microsoft tidak membiarkan hal tersebut terjadi dan langsung mengakuisisi Bungie Studios untuk menjadikan Halo sebagai game eksklusif Xbox dan menjadikan Master Chief, tokoh utama Halo sebagai maskot Xbox. Sejak saat itu, Master Chief begitu diidolakan oleh semua gamer dan menjadi salah satu sosok ikonik di industri game.
Lalu, pertanyaannya apa yang membuat Master Chief menjadi karakter ikonik bagi Xbox dan Microsoft? Simak analisis Master Chief di bawah ini!
Master Chief adalah Karakter yang Sederhana

Jika kamu memainkan semua seri Halo mulai dari seri pertamanya Halo: Combat Evolved hingga Halo 5 Guardians, kamu pasti setuju untuk mengatakan bahwa yang membuat Master Chief begitu terkenal adalah karena sosoknya yang sangat sederhana.
Master Chief atau yang dikenal dengan nama John-117 adalah seorang supersoldier dengan kode nama Spartan yang selalu mengenakan armor dan helm berwarna hijau. Dan kamu tidak hanya bermain sebagai Master Chief tetapi kamu adalah Master Chief itu sendiri. Semua aksi petualangan epik yang dilakukannya adalah karena kamu.
Semua yang dia alami adalah apa yang kamu alami juga mulai dari menghadapi serangan Flood, berperang dengan Prophet of Truth, bertemu dengan Gravemind, mengalahkan Didact, hingga melawan protokol UNSC untuk menyelamatkan Cortana.
Tidak ada yang tahu persis bagaimana muka Master Chief karena yang selalu diingat oleh semua rekan dan musuhnya hanyalah aksi epiknya ketika bertarung saat menyelesaikan misi. Tetapi di ending Halo 4, dia sempat melepaskan helm miliknya dan saat itu kamu dapat melihat sekilas mata Master Chief dan kulit mukanya yang cukup terlihat pucat.
Tangguh Sebagai Prajurit dengan Sifat Humanis

Merujuk pada novel The Fall of the Reach, John sendiri lahir pada tahun 2511 di kota Elysium, bagian dari koloni Bumi di Eridanus II. John dan anak-anak lainnya diambil oleh UNSC dan dipaksa untuk mengikuti wajib militer. Proyek ini dipimpin oleh Dr. Catherine Halsey yang meyakini bahwa umat manusia akan musnah dalam perang luar angkasa dengan ras lainnya jika mereka tidak menciptakan supersoldier aka Spartan.
Beruntungnya, John terlahir dengan sifat pemimpin sejati di mana dia berhasil membawa dirinya dan teman-temannya bertahan dalam latihan keras selama delapan tahun untuk bersiap berperang dengan Covenant, ras alien yang akan memusnahkan umat manusia.
Menariknya, dialog yang diucapkan oleh Master Chief memang sangat sedikit tetapi sangat dalam dan bermakna. Bungie Studios dan 343 Industries tahu betul apa yang harus mereka lakukan untuk membuat sosoknya sangat berkesan. Dan bukankah itu yang dilakukan oleh seorang prajurit tangguh, mendapatkan misi dan menyelesaikannya dengan bukti tanpa banyak bicara.
Meskipun misi adalah hal yang paling utama tetapi bagi Master Chief, rekan setim adalah segalanya. Menyelamatkan umat manusia memang prinsip humanis yang selalu dipegangnya bersamaan dengan komitmen untuk tidak pernah meninggalkan rekan seperjuangannya. Termasuk menyelamatkan Cortana dalam setiap serinya karena satu dan lainnya saling berkaitan.
BACA JUGA: Analisis Sonic – Karakter Maskot yang Dibuat untuk Bersaing dengan Rival
Sosoknya Sangat Ditakuti oleh Covenant

Covenant yang menjadi musuh bagi umat manusia sebenarnya cukup takut jika mendengar nama Master Chief atau tahu bahwa sang pemimpin Spartan sedang beraksi. Bahkan mereka menjuluki Master Chief dengan sebutan Demon atau iblis.
Salah satu alasan kenapa Master Chief begitu ditakuti adalah karena dia pernah seorang diri menghancurkan lebih dari 500 pesawat dan membantai ribuan prajurit Covenant tanpa terjatuh sekali pun selama Halo 1 dan Halo 2. Hal ini membuat angkatan bersenjata di Bumi memiliki waktu tambahan untuk persiapan invasi sebelum terjadinya perang besar.
Dr. Catherine Halsey dan Cortana pernah mengucapkan bahwa Master Chief bukanlah sosok Spartan yang paling pintar dan paling kuat tetapi paling berani dan yang terpenting adalah beruntung. Terbukti dari entah berapa banyak dirinya selamat dari mara bahaya dari misi yang dijalaninya. Dan uniknya, semua misi yang diberikan kepadanya dipastikan akan selesai tanpa terkecuali.
